Duel Deontay Wilder Jadi Atau Tidak, Anthony Joshua Tetap Sibuk Berlatih

LONDON - Anthony Joshua tak mau berdiam diri atau jauh dari gym. Mantan juara dunia tinju kelas berat dua kali itu tetap sibuk berlatih sembari menunggu kabar rencana pertarungan besar melawan sesama mantan juara dunia, Deontay Wilder.

Selama hampir satu dekade kedua mantan juara dunia kelas berat itu sudah saling mengitari, namun saat pertarungan wajib ditonton ini hampir menemui kesepakatan, nyatanya pembicaraan kembali mendingin.

Joshua sendiri dikabarkan tetap akan naik ring lagi pada Desember nanti jika duel melawan Wilder belum menemui kepastian.



Sembari menunggu kabar pertarungan melawan Wilder, Joshua akan belatih tidak jauh dari rumahnya di Performance Centre milik Ben Davison. Meskipun begitu, untuk mempersiapkan diri jelang pertarungan, dia akan berlatih bersama Derrick James di Dallas, Amerika Serikat.

Ben Davison sendiri dikenal dengan kemitraannya yang sukses bersama rival domestik Joshua sekaligus juara kelas berat WBC, Tyson Fury.

Pihak manajemen Joshua, David Ghansa menyeutkan jika petinjunya itu menitip pesan kepadanya agar bisa bertarung 3 kali dalam setahun. "Pertarungan pertamanya tahun ini adalah April. Kami memiliki waktu dari April hingga April untuk memberikan 3 duel kepada publik dalam waktu 12 bulan," kata Chief Operating Officer 258 Management itu kepada Boxing King Media.

Berbeda dengan promotor Joshua, Eddie Hearn yang menginginkan petinju berjuluk AJ itu naik ring pada Desember. Ghansa tidak memiliki keinginan untuk menampilkan Joshua pada bulan tersebut. "Namun, saya akan mengatakan bahwa Anthony Joshua ingin sangat aktif. Saat ini ia sedang dalam masa pemulihan," ujar Ghansa.

"Dia sedang berada di Ben Davison Performance Centre saat ini. Dia berlatih dengan Ben, Jamie TKV -kami memilikinya di kamp kami di Dallas beberapa kali-, jadi dia masih aktif. Ketika dia memiliki jadwal, Anda akan melihatnya kembali ke Dallas, kembali bersama Derrick James dan melanjutkan pekerjaannya," jelasnya.

Sebelumnya, Joshua menggunakan jasa Robert McCracken sebagai pelatih. Namun, dia menggandeng Robert Garcia untuk pertarungan ulangnya dengan juara dunia kelas berat, Oleksandr Usyk. Sayangnya, hubungannya berakhir usai menderita kekalahan angka dari Usyk.

Selain itu, Joshua memangkas tim pelatihnya dan pindah ke Dallas, di mana dia telah bekerja dengan James untuk 2 laga terakhirnya.



Joshua mungkin belum kembali ke performa terbaiknya, namun pasangan ini terlihat membangun hubungan yang baik, dan James telah membimbingnya untuk meraih kemenangan angka atas Jermaine Franklin dan kemenangan KO di ronde ketujuh saat menghadapi Robert Helenius.