Putri KW Ingin Perbaiki Konsistensi Usai Gagal Menembus Perempat Final Asian Games 2022
loading...
A
A
A
HANGZHOU - Atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani akan memperbaiki kekurangan usai terjegal di babak 16 besar Asian Games 2022 . Dia menilai bahwa kekurangan yang dimilikinya menjadi keuntungan buat lawan.
Putri KW gagal ke perempat final setelah takluk 16-21, 16-21 dari pemain India, Pusarla V. Sindhu di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Rabu (4/10/2023).
Pasca laga, Putri KW menyebutkan jika Pusarla tampil apik dari laga-laga sebelumnya, dan berhasil membaca permainannya. Dia menilai permainanya sudah berjalan baik, tetapi ketangguhan Pusarla membuatnya bingung dalam meraup poin.
"Dibanding pertemuan-pertemuan sebelumnya, hari ini Sindhu lebih ulet. Dia benar-benar mengantisipasi pola yang saya siapkan," ujar Putri KW dalam keterangan pers PBSI, Rabu (4/10/2023).
"Sebenarnya dari pola permainan, apa yang saya terapkan hari ini sudah berjalan cukup baik, tapi karena dia lebih ulet dari biasanya membuat saya jadi kebingungan dieksekusi terakhirnya," jelasnya.
Meski puas dengan penampilannya di Asian Games 2022, tetapi Putri KW mengaku masih banyak yang harus diperbaiki terutama konsisten. Menurutnya, kelemahan tersebut menjadi keuntungan lawan, karena bisa mendapatkan poin darinya.
"Saya cukup puas dengan penampilan saya selama di Asian Games, tapi saya harus banyak yang diperbaiki. Terutama di konsistensi pola permainan dalam lapangan," akunya.
"Misalnya saya bisa dapat dua poin dari sebuah pola tapi empat poin berikutnya hilang dan memberi keuntungan untuk lawan," imbuh Putri KW.
Tersingkirnya Putri KW membuat Gregoria Mariska Tunjung menjadi harapan Indonesia untuk merebut emas di nomor tunggal putri. Unggulan kelima Indonesia itu pun akan berhadapan dengan wakil Malaysia, Goh Jin Wei untuk memperebutkan satu tempat di babak selanjutnya.
Putri KW gagal ke perempat final setelah takluk 16-21, 16-21 dari pemain India, Pusarla V. Sindhu di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Rabu (4/10/2023).
Pasca laga, Putri KW menyebutkan jika Pusarla tampil apik dari laga-laga sebelumnya, dan berhasil membaca permainannya. Dia menilai permainanya sudah berjalan baik, tetapi ketangguhan Pusarla membuatnya bingung dalam meraup poin.
"Dibanding pertemuan-pertemuan sebelumnya, hari ini Sindhu lebih ulet. Dia benar-benar mengantisipasi pola yang saya siapkan," ujar Putri KW dalam keterangan pers PBSI, Rabu (4/10/2023).
"Sebenarnya dari pola permainan, apa yang saya terapkan hari ini sudah berjalan cukup baik, tapi karena dia lebih ulet dari biasanya membuat saya jadi kebingungan dieksekusi terakhirnya," jelasnya.
Meski puas dengan penampilannya di Asian Games 2022, tetapi Putri KW mengaku masih banyak yang harus diperbaiki terutama konsisten. Menurutnya, kelemahan tersebut menjadi keuntungan lawan, karena bisa mendapatkan poin darinya.
"Saya cukup puas dengan penampilan saya selama di Asian Games, tapi saya harus banyak yang diperbaiki. Terutama di konsistensi pola permainan dalam lapangan," akunya.
"Misalnya saya bisa dapat dua poin dari sebuah pola tapi empat poin berikutnya hilang dan memberi keuntungan untuk lawan," imbuh Putri KW.
Tersingkirnya Putri KW membuat Gregoria Mariska Tunjung menjadi harapan Indonesia untuk merebut emas di nomor tunggal putri. Unggulan kelima Indonesia itu pun akan berhadapan dengan wakil Malaysia, Goh Jin Wei untuk memperebutkan satu tempat di babak selanjutnya.
(nug)