Pernah Satu Ring dengan Artur Beterbiev, Anthony Yarde Ungkap Peluang Callum Smith
loading...
Anthony Yarde menilai jika penampilan Callum Smith jauh lebih baik di kelas berat ringan, karena tak perlu membunuh dirinya untuk menambah bobot badan. / Foto: Instagram @callumsmith23
A
A
A
LONDON - Callum Smith akan menantang juara dunia tinju kelas berat ringan IBF/WBC/WBO, Artur Beterbiev pada 13 Januari 2024 di Quebec City, Kanada. Lalu, bagaimana peluang petinju asal Inggris itu ketika berhadapan dengan Beterbiev?
Petarung senegara Smith, Anthony Yarde pun memberikan prediksinya. Yarde pada Januari 2023 sempat menjajal kekuatan Beterbiev. Dia pun harus menyerah dengan kekalahan TKO di ronde kedelapan.
Meskipun begitu, Yarde menilai jika penampilan Callum Smith jauh lebih baik di kelas berat ringan, karena tak perlu membunuh dirinya untuk menambah bobot badan. Dalam kariernya, Smith mengawali perjalanannya di kelas menengah super, bahkan dia sempat menjadi juara dunia di divisi tersebut.
"Saya pernah melawan Beterbiev, saya tahu tentang dia. Saya melihat Beterbiev akan menang, namun saya berharap Callum Smith bisa memenangkan pertarungan," ujar Yarde, seperti dikutip Sky Sports, baru-baru ini.
Kendati demikian, Yarde menyebutkan jika Smith memiliki pengalaman bertarung melawan bintang tinju Meksiko, Saul Canelo Alvarez pada Desember 2020. Dalam laga tersebut, Smith mampu menahan Canelo hingga 12 ronde. Dan akhirnya, Smith hanya menderita kekalahan angka mutlak.
"Dia bertarung melawan Canelo dan Canelo tidak menjatuhkannya, jadi dia akan mengambil sesuatu dari hal tersebut," ungkapnya.
Terlepas dari pertarungan Smith vs Beterbiev, Yarde juga memberikan pandangannya mengenai dua raja kelas berat ringan, yakni Beterbiev dan juara WBA, Dmitrii Bivol. Apabila kedua petinju tak terkalahkan itu dipertemukan di dalam ring, siapa kira-kira yang mengakhiri duel dengan kedua tangan ke atas.
Selama kariernya, Bivol telah mencetak kemenangan impresif atas petinju-petinju beken, seperti Saul Canelo Alvarez dan Gilberto Ramirez. Namun, Beterbiev, yang begitu mengkilap sepanjang karier amatirnya, mampu menuntaskan semua 19 duel profesionalnya dengan kemenangan KO/TKO.
Yarde mengaku bahwa sulit untuk menentukan siapa pemenangan antara Bivol dengan Beterbiev. "Sangat ketat antara Beterbiev dan Bivol, kredibilitas mereka berdua berbicara sendiri," kata dia.
"Beterbiev telah bertarung dan memukul KO lawan yang lebih baik. Semua orang yang pernah bertarung dengannya telah dia kalahkan. Itu bukan kebetulan, itu bukan kebetulan. Itu adalah 50/50 di antara keduanya," kata dia.
Petarung senegara Smith, Anthony Yarde pun memberikan prediksinya. Yarde pada Januari 2023 sempat menjajal kekuatan Beterbiev. Dia pun harus menyerah dengan kekalahan TKO di ronde kedelapan.
Meskipun begitu, Yarde menilai jika penampilan Callum Smith jauh lebih baik di kelas berat ringan, karena tak perlu membunuh dirinya untuk menambah bobot badan. Dalam kariernya, Smith mengawali perjalanannya di kelas menengah super, bahkan dia sempat menjadi juara dunia di divisi tersebut.
"Saya pernah melawan Beterbiev, saya tahu tentang dia. Saya melihat Beterbiev akan menang, namun saya berharap Callum Smith bisa memenangkan pertarungan," ujar Yarde, seperti dikutip Sky Sports, baru-baru ini.
Kendati demikian, Yarde menyebutkan jika Smith memiliki pengalaman bertarung melawan bintang tinju Meksiko, Saul Canelo Alvarez pada Desember 2020. Dalam laga tersebut, Smith mampu menahan Canelo hingga 12 ronde. Dan akhirnya, Smith hanya menderita kekalahan angka mutlak.
"Dia bertarung melawan Canelo dan Canelo tidak menjatuhkannya, jadi dia akan mengambil sesuatu dari hal tersebut," ungkapnya.
Terlepas dari pertarungan Smith vs Beterbiev, Yarde juga memberikan pandangannya mengenai dua raja kelas berat ringan, yakni Beterbiev dan juara WBA, Dmitrii Bivol. Apabila kedua petinju tak terkalahkan itu dipertemukan di dalam ring, siapa kira-kira yang mengakhiri duel dengan kedua tangan ke atas.
Selama kariernya, Bivol telah mencetak kemenangan impresif atas petinju-petinju beken, seperti Saul Canelo Alvarez dan Gilberto Ramirez. Namun, Beterbiev, yang begitu mengkilap sepanjang karier amatirnya, mampu menuntaskan semua 19 duel profesionalnya dengan kemenangan KO/TKO.
Yarde mengaku bahwa sulit untuk menentukan siapa pemenangan antara Bivol dengan Beterbiev. "Sangat ketat antara Beterbiev dan Bivol, kredibilitas mereka berdua berbicara sendiri," kata dia.
"Beterbiev telah bertarung dan memukul KO lawan yang lebih baik. Semua orang yang pernah bertarung dengannya telah dia kalahkan. Itu bukan kebetulan, itu bukan kebetulan. Itu adalah 50/50 di antara keduanya," kata dia.
(nug)
Explore More