Ryan Garcia Vs Oscar Duarte, Oscar De La Hoya: KingRy Ambil Risiko Besar!

JAKARTA - Duel Ryan Garcia vs Oscar Duarte disoroti Oscar De La Hoya sebagai keputusan yang mengandung risiko besar. Terutama bagi karier Ryan Garcia ke depan.

Bos Golden Boy Promotion, Oscar De La Hoya, meyakini bahwa Ryan Garcia akan menghadapi lawan yang cukup tangguh dalam pertarungan berikutnya, yang merupakan pertarungan pertamanya sejak mengalami kekalahan pertama dalam karirnya. Setidaknya cukup tangguh, untuk mencegah bintangnya dikritik.

Awal pekan ini, diumumkan bahwa KibgRy -- julukan Ryan Garcia-- 25 tahun, akan melakukan debutnya di kelas ringan super melawan petinju kelas ringan Oscar Duarte dari Meksiko pada tanggal 2 Desember di Alamodome, San Antonio.



Ini akan menandai pertarungan pertama Garcia sejak dihentikan oleh Gervonta Davis pada ronde ketujuh dalam pertarungan besar seberat 136 pon di T-Mobile Arena, Las Vegas, pada bulan April lalu.

Di X (sebelumnya Twitter), De La Hoya mengecam para pengkritik pertarungan ulang Garcia, dengan mengatakan bahwa Duarte memberikan risiko yang signifikan bagi Garcia dan jauh dari lawan yang sepadan.

Duarte yang berusia 27 tahun dikenal karena kemampuannya menyerang, setelah menghentikan 11 lawan terakhirnya.

"Orang yang tidak tahu tinju adalah orang yang bodoh," tulis De La Hoya. "Bagaimana Anda dapat memukul jatuh Ryan ketika dia [i] melawan seorang seniman KO dalam diri Oscar Duarte. Ketika Anda terkena KO dan memilih pertarungan yang mudah selanjutnya, Ryan mengambil risiko besar."

Pertarungan melawan Duarte (26-1-1, 21 KO) akan menjadi yang pertama bagi Garcia di bawah asuhan pelatih baru Derrick James, yang terkenal dengan kiprahnya bersama Jermell Charlo dan Errol Spence Jr. Garcia (19-1, 23 KO) berpisah dari pelatih veteran Joe Goossen setelah kekalahan dari Davis.

Pengumuman pertarungan Duarte ini muncul ketika Garcia dan De La Hoya bersitegang di depan publik. Konfrontasi mereka, yang dipicu setelah kekalahan Garcia dari Davis, pada akhirnya membuat De La Hoya menuntut Garcia atas pelanggaran kontrak.

De Le Hoya pernah berseteru dengan klien-klien bintangnya di masa lalu, terutama dengan Saul Canelo Alvarez, yang akhirnya meninggalkan promotor lamanya pada tahun 2020.