Perbandingan Rekor Naoya Inoue vs Jermell Charlo, Siapa yang Lebih Unggul?

JAKARTA - Naoya Inoue dan Jermell Charlo adalah dua petinju yang memiliki prestasi luar biasa di dunia tinju. Kendati demikian, keduanya tidak pernah bertemu dalam satu ring karena perbedaan divisi.

Naoya Inoue alias Si Monster KO saat ini bertanding di kelas bantam super. Petarung asal Jepang ini telah memenangkan gelar juara dunia di 4 divisi berbeda. Dia juga pernah memenangkan turnamen World Boxing Super Series pada 2018 dan 2019.

Sementara itu, Charlo adalah juara kelas menengah junior tak terbantahkan asal Amerika Serikat. Namun, saat bertarung melawan Saul Canelo Alvarez pada 1 Oktober lalu, WBO resmi mencopot mahkota kelas menengah junior dari Charlo. Meskipun begitu, Charlo masih menguasai sabuk juara dunia IBF/WBA Super/WBC.



Kedua petinju ini memang terkenal dengan prestasinya. Lantas, bagaimana jika rekor Naoya Inoue dan Jermell Charlo dibandingkan dan siapa yang lebih unggul? berikut ulasannya.

Perbandingan Rekor Naoya Inoue vs Jermell Charlo

Naoya Inoue dan Jermell Charlo adalah dua petinju elit dunia yang memiliki rekor mengesankan. Inoue, juara dunia tinju kelas bantam super WBC/WBO. Sedangkan Charlo adalah juara dunia tinju kelas menengah super WBC/WBA Super/IBF.

Inoue, yang berkebangsaan Jepang, mempunyai rekor tinju profesional 25-0 (22KO). Sementara, Charlo membukukan rekor 35-2-1 (19KO). Di sini, Charlo memiliki jumlah penampilan dan kemenangan lebih banyak, namun persentase kemenangan KO Inoue jauh lebih baik. Inoue memiliki persentase kemenangan KO sebesar 88 persen, sedangkan Charlo hanya 54,29 persen.

^{(Foto: Instagram @naoyainoue_410)}

Inoue sendiri memiliki jumlah pertarungan yang lebih sedikit, salah satunya karena dia baru menjalani debut pada Oktober 2012. Bandingkan dengan Charlo, yang sudah melakoni duel profesional pertamanya pada Desember 2007. Debut kedua petinju ini terpaut sekitar 5 tahun.

Dari sisi torehan gelar dunia, Naoya telah memenangkan gelar juara dunia di 4 divisi, yakni kelas minimum, kelas terbang, kelas bantam, dan kelas bantam super. Di sisi lain, Charlo baru memenangkan divisi kelas welter super atau kelas menengah junior.