Berstatus Underdog, Dan Azeez Merasa Lebih Diuntungkan dari Joshua Buatsi

LONDON - Dua petinju kelas berat ringan tak terkalahkan asal Inggris, Dan Azeez dan Joshua Buatsi akan adu kuat siapa yang mampu mempertahankan status tak terkalahkannya tersebut. Mereka berdua bakal berjumpa di ring O2 Arena, London, Sabtu (21/10/2023) malam waktu setempat.

Bagi Azeez, duel melawan Buatsi ini memiliki kans fifty-fifty. Namun, sebagai underdog, dia merasa lebih punya keuntungan ketimbang mitra sparingnya di masa lalu tersebut.

Azeez pun tidak terlalu memusingkan jika nantinya rekor tak terkalahkannya ternoda. Menurutnya, ada banyak cara untuk menderita kekalahan dalam hidup. "Dalam latihan, ada banyak cara untuk kalah, maka Anda hanya belajar dari kekalahan untuk menjadi lebih baik," tutur Azeez, dikutip Sky Sports.



"Saya tidak peduli dengan catatan L (lose/kalah) dalam catatan rekor saya, jika tidak, saya tidak akan mengambil laga tersebut. Ini bisa berjalan dengan dua arah, jadi ini tentang menggabungkan semuanya dan melakukan semua yang diperlukan untuk meraih kemenangan," Azeez menjabarkan.

Lebih lanjut, petinju 34 tahun itu menyebutkan jika duel Buatsi ini bukan kali pertama dia bertarung menghadapi petinju yang secara teknis lebih baik dari dirinya. Azeez selalu merasa menemukan cara untuk menang.

"Saya rasa dia belum pernah berada dalam situasi di mana dia menjadi underdog. Dalam tiap laga, dia selalu menjadi favorit, maka saya sudah terbiasa berada dalam situasi ini, dan tetap keluar sebagai pemenang," kata pemilik rekor profesional 20-0 (13KO).

Menurut Azeez, hal itu bukan menepis pandangan orang-orang yang tidak percaya Anda bisa melakukan sesuatu, melainkan sebagai pembuktian bahwa dirinya benar. "Anda tahu bagaimana rasanya berada dalam situasi yang tidak nyaman," kata dia.



"Saya bisa melihatnya akan berjalan jauh, semua hasil, saya tidak akan terkejut dengan itu, tetapi hasil utama yang saya fokuskan adalah saya menjadi pemenang," pungkasnya.