Fajar/Rian Turun Takhta, Rionny Mainaky Siapkan Strategi Bangkitkan Bulu Tangkis Tanah Air

JAKARTA - Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky memberikan tanggapannya soal turunnya ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari peringkat 1 dunia. Saat ini, posisi tersebut diduduki pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Fajar/Rian tertinggal sedikit dari perolehan poin yang dimiliki Rankireddy/Shetty. Tercatat ganda putra andalan Indonesia itu mengoleksi 90.129 poin sedangkan duet India itu punya 92.411 poin.

Terkait hal tersebut, Rionny pun tak patah arang. Dia bahkan termotivasi untuk menempa Fajar/Rian ke depannya. Rionny bertekad membawa Fajar/Rian menjungkalkan Rankireddy/Shetty. Dia yakin beban sebagai peringkat satu dunia sangat besar.



"Ya, nanti Rankireddy/Chirag Shetty akan turun, kita hajar dia. Tunggu saja kalian. Setelah di atas baru kamu rasakan nanti," kata Rionny di Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023.

"Tetap kita harus fair, saya sering bercanda dengan anak-anak, tapi bagaimana candaan memotivasi mereka. Kalau kita begini, begini, nanti jadi tekanan. Walaupun tekanan tetap diperlukan. Ya, tunggu saja Rankireddy/Shetty kita turunkan lagi dari atas," sambung dia.

Di sisi lain, Rionny juga menyayangkan performa Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang gagal menang di Asian Games 2023 dari Rankireddy/Shetty. Pasalnya, hal itu membuat duet India tersebut melenggang ke puncak.

"Saya bilang ke Leo/Daniel, 'Leo/Daniel, aduh kamu sayang karena kalian kalah, jadi naik ke atas (ranking 1 dunia) dia (Rankireddy/Shetty)," kata Rionny.

Sebagai catatan evaluasi, Rionny pun menyusun strategi untuk membangkitkan kembali performa anak didiknya. Asian Games 2023 telah menjadi pelajaran penting bagi mereka.



Ya, bulutangkis Indonesia gagal toal. Salah satu cabang olahraga andalan Indonesia ini tidak menyumbang satu medali pun di multi ajang bergengsi se-Asia tersebut.