Pemain Keturunan Indonesia Punya Andil Soal Kepindahan Lukaku ke AS Roma
loading...
Pemain keturunan Indonesia, Radja Nainggolan, punya andil soal kepindahan Romelu Lukaku ke AS Roma pada bursa transfer musim panas ini / Foto: San Diego Union-Tribune
A
A
A
Pemain keturunan Indonesia , Radja Nainggolan , punya andil soal kepindahan Romelu Lukaku ke AS Roma pada bursa transfer musim panas ini. Itu sebagaimana disampaikan langsung pemain Belgia tersebut.
Lukaku mengakui dirinya harus mengalami masa-masa sulit di bursa transfer musim panas ini. Namun, mantan pemain Manchester United itu tidak ingin membeberkan situasi yang ada sebenarnya.
"Kebanyakan orang di ruangan ini mengenal saya. Anda tahu bahwa saya tidak suka bertele-tele. Saya akan berbicara ketika waktunya tepat, tetapi jika saya memberitahu Anda bagaimana keadaan sebenarnya musim panas lalu, semua orang akan terkejut," kenang Lukaku dikutip dari Football Italia, Kamis (12/10/2023).
Meski diakui situasinya sangat berat, Lukaku tidak ingin dihantui bayang-bayang tersebut. Dia hanya ingin fokus memberikan yang terbaik untuk AS Roma. Menariknya, dia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Nainggolan karena telah membantu kepindahannya ke Giallorossi.
Nainggolan merupakan pemain keturunan Indonesia. Ayah dari gelandang berusia 34 tahun itu berasal dari Sumatera Utara yang bernama Marianus Nainggolan. Radja, yang lahir di Antwerp, Belgia, telah ditinggalkan Marianus sejak masih kanak-kanak.
"Ada saat-saat ketika saya merasa seperti saya bisa meledak dan lima tahun yang lalu saya mungkin akan melakukannya. Sekarang saya hanya berkonsentrasi pada hal terbaik yang bisa saya lakukan, yaitu bermain sepak bola," ujarnya.
"Saya bekerja keras sepanjang musim panas. Saya juga harus berterima kasih kepada Radja Nainggolan karena telah menghubungi Roma atas nama saya," imbuh Lukaku.
Lukaku mengakui dirinya harus mengalami masa-masa sulit di bursa transfer musim panas ini. Namun, mantan pemain Manchester United itu tidak ingin membeberkan situasi yang ada sebenarnya.
"Kebanyakan orang di ruangan ini mengenal saya. Anda tahu bahwa saya tidak suka bertele-tele. Saya akan berbicara ketika waktunya tepat, tetapi jika saya memberitahu Anda bagaimana keadaan sebenarnya musim panas lalu, semua orang akan terkejut," kenang Lukaku dikutip dari Football Italia, Kamis (12/10/2023).
Meski diakui situasinya sangat berat, Lukaku tidak ingin dihantui bayang-bayang tersebut. Dia hanya ingin fokus memberikan yang terbaik untuk AS Roma. Menariknya, dia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Nainggolan karena telah membantu kepindahannya ke Giallorossi.
Nainggolan merupakan pemain keturunan Indonesia. Ayah dari gelandang berusia 34 tahun itu berasal dari Sumatera Utara yang bernama Marianus Nainggolan. Radja, yang lahir di Antwerp, Belgia, telah ditinggalkan Marianus sejak masih kanak-kanak.
"Ada saat-saat ketika saya merasa seperti saya bisa meledak dan lima tahun yang lalu saya mungkin akan melakukannya. Sekarang saya hanya berkonsentrasi pada hal terbaik yang bisa saya lakukan, yaitu bermain sepak bola," ujarnya.
"Saya bekerja keras sepanjang musim panas. Saya juga harus berterima kasih kepada Radja Nainggolan karena telah menghubungi Roma atas nama saya," imbuh Lukaku.
(yov)
Explore More