Moncer Lawan Brunei, Ramadhan Sananta Dilirik Pemandu Bakat Asing
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyerang muda Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta , mendapat pujian dari pemandu bakat asing, Emirhan, setelah tampil luar biasa dalam laga melawan Brunei Darussalam. Dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Sananta mencetak dua gol atau brace, membantu Timnas Indonesia meraih kemenangan 6-0 atas Brunei Darussalam.
Pertandingan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis (12/10/2023) malam WIB. Sananta masuk ke lapangan pada menit ke-58 menggantikan Hokky Caraka dan berhasil mencetak dua gol pada menit 63 dan 67.
Emirhan mengakui kemampuan penyelesaian akhir Sananta yang luar biasa, dan dia memuji kemampuan pemain berusia 20 tahun tersebut dalam memanfaatkan peluang dengan baik. Emirhan juga menganggap Sananta sebagai penyerang yang berbahaya karena mampu mencetak berbagai jenis gol dan memiliki pergerakan sulit diprediksi oleh lawan.
"Sananta adalah seorang finisher yang sempurna. Pergerakan, sentuhan, dan bidikannya yang mematikan memungkinkan dia memanfaatkan setiap peluang yang diberikan," tulis Emirhan dikutip dari X, Jumat (13/9/2023).
Emirhan menilai bahwa Sananta memiliki potensi besar, meskipun ada beberapa aspek permainan yang perlu ditingkatkan. Dia menyoroti perlunya adaptasi yang lebih baik bersama tim serta peran Sananta dalam membantu tim secara keseluruhan, termasuk dalam hal pertahanan.
Terlepas dari kekurangan tersebut, Emirhan terkesan dengan performa Sananta dan bahkan melihat kemiripan gaya permainannya dengan legenda sepakbola Spanyol, David Villa, saat masih muda. Ini menunjukkan bahwa Sananta memiliki prospek cerah dalam karier sepakbolanya
Pertandingan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis (12/10/2023) malam WIB. Sananta masuk ke lapangan pada menit ke-58 menggantikan Hokky Caraka dan berhasil mencetak dua gol pada menit 63 dan 67.
Emirhan mengakui kemampuan penyelesaian akhir Sananta yang luar biasa, dan dia memuji kemampuan pemain berusia 20 tahun tersebut dalam memanfaatkan peluang dengan baik. Emirhan juga menganggap Sananta sebagai penyerang yang berbahaya karena mampu mencetak berbagai jenis gol dan memiliki pergerakan sulit diprediksi oleh lawan.
"Sananta adalah seorang finisher yang sempurna. Pergerakan, sentuhan, dan bidikannya yang mematikan memungkinkan dia memanfaatkan setiap peluang yang diberikan," tulis Emirhan dikutip dari X, Jumat (13/9/2023).
Emirhan menilai bahwa Sananta memiliki potensi besar, meskipun ada beberapa aspek permainan yang perlu ditingkatkan. Dia menyoroti perlunya adaptasi yang lebih baik bersama tim serta peran Sananta dalam membantu tim secara keseluruhan, termasuk dalam hal pertahanan.
Terlepas dari kekurangan tersebut, Emirhan terkesan dengan performa Sananta dan bahkan melihat kemiripan gaya permainannya dengan legenda sepakbola Spanyol, David Villa, saat masih muda. Ini menunjukkan bahwa Sananta memiliki prospek cerah dalam karier sepakbolanya
(sto)