Mengerikan! Begini Statistik Gol Ramadhan Sananta Bersama Timnas Indonesia di Tahun Ini
loading...
A
A
A
HANGZHOU - Wajah Ramadhan Sananta terlihat tegang saat menginjakkan kakinya di Bandara Internasional Xiaoshan Hangzhou, Selasa (26/9/2023). Dari foto yang dipublikasikan laman resmi PSSI, dia hanya sesekali mengumbar senyum.
Apa yang dirasakan Ramadhan Sananta perlu dimaklumi. Karena penikmat sepak bola di Tanah Air sangat berharap kehadirannya di Hangzhou, China, dapat mengubah permainan Timnas Indonesia di Asian Games 2022.
Penampilan Timnas Indonesia di Asian Games 2022 memang belum cukup memuaskan penggemar sepak bola di Tanah Air. Dari tiga penampilan melawan Kirgistan, Taiwan, dan Korea Utara, Skuad Garuda Muda hanya mampu mencetak dua gol saja.
Artinya, ketajaman lini depan Timnas Indonesia benar-benar tumpul. Sehingga tak aneh jika Indra Sjafri keukeuh mendatangkan Ramadhan Sananta ke China untuk menambah kekuatan lini depan Skuad Garuda Muda jelang menghadapi Uzbekistan pada babak 16 besar Asian Games 2022.
Ekspektasi tinggi dari penggemar sepak bola di Tanah Air mulai dirasakan Sananta. Alhasil, pundak pemain berpostur 1.82 meter itu terasa berat mengingat mereka sangat mengharapkan tuah dari penyerang Persis Solo tersebut.
Sananta sepertinya bukan pemain yang sulit beradaptasi. Apalagi dia sudah terbiasa membela Timnas Indonesia di kelompok umur 23 tahun.
Sananta bahkan dikenal sebagai salah satu pemain yang paling merepotkan buat barisan pertahanan lawan. Stempel predator berbahaya pun dengan mudah melekat pada Sananta.
Apa yang digambarkan di atas tak terlalu berlebihan. Karena Sananta punya statistik yang mengerikan selama membela Timnas Indonesia (U-23).
Bermain di kelompok umur U-23, Sananta sudah membukukan delapan gol. Lima gol tercipta saat ia membela Timnas Indonesia U-23. Saat itu, Skuad Garuda Muda mengakhiri penantian selama 32 tahun dengan meraih medali emas SEA Games 2023.
Apa yang dirasakan Ramadhan Sananta perlu dimaklumi. Karena penikmat sepak bola di Tanah Air sangat berharap kehadirannya di Hangzhou, China, dapat mengubah permainan Timnas Indonesia di Asian Games 2022.
Penampilan Timnas Indonesia di Asian Games 2022 memang belum cukup memuaskan penggemar sepak bola di Tanah Air. Dari tiga penampilan melawan Kirgistan, Taiwan, dan Korea Utara, Skuad Garuda Muda hanya mampu mencetak dua gol saja.
Artinya, ketajaman lini depan Timnas Indonesia benar-benar tumpul. Sehingga tak aneh jika Indra Sjafri keukeuh mendatangkan Ramadhan Sananta ke China untuk menambah kekuatan lini depan Skuad Garuda Muda jelang menghadapi Uzbekistan pada babak 16 besar Asian Games 2022.
Ekspektasi tinggi dari penggemar sepak bola di Tanah Air mulai dirasakan Sananta. Alhasil, pundak pemain berpostur 1.82 meter itu terasa berat mengingat mereka sangat mengharapkan tuah dari penyerang Persis Solo tersebut.
Sananta sepertinya bukan pemain yang sulit beradaptasi. Apalagi dia sudah terbiasa membela Timnas Indonesia di kelompok umur 23 tahun.
Sananta bahkan dikenal sebagai salah satu pemain yang paling merepotkan buat barisan pertahanan lawan. Stempel predator berbahaya pun dengan mudah melekat pada Sananta.
Apa yang digambarkan di atas tak terlalu berlebihan. Karena Sananta punya statistik yang mengerikan selama membela Timnas Indonesia (U-23).
Bermain di kelompok umur U-23, Sananta sudah membukukan delapan gol. Lima gol tercipta saat ia membela Timnas Indonesia U-23. Saat itu, Skuad Garuda Muda mengakhiri penantian selama 32 tahun dengan meraih medali emas SEA Games 2023.