Kabur dari Pertarungan, Janibek Alimkhanuly Pertanyakan Nyali Chris Eubank Jr

ROSENBERG - Raja tinju kelas menengah WBO, Janibek "Qazaq Style" Alimkhanuly menuding Chris Eubank Jr kabur dari duel perebutan gelar juara dunia. Bahkan, petinju asal Kazakhstan ini mempertanyakan nyali Eubank Jr. usai membalas kekalahan dari Liam Smith pada awal September lalu.

Eubank sebenarnya memiliki status sebagai penantang nomor satu mahkota WBO usai kemenangan atas Liam Smith. Oleh karena Eubank tidak memberi kabar apapun, Janibek akhirnya menuju ke duel penyatuan gelar melawan juara IBF, Vincenzo Gualtieri. Janibek pun akhirnya menaruh rasa hormat kepada Gualtieri

Janibek bakal memamerkan kekuatan eksplosifnya saat bertarung melawan Gualtieri di Fort Bend Community Center, Rosenberg, Texas, Amerika Serikat, Sabtu (14/10/2023) malam waktu setempat.



"Saya tidak melihat Eubank Jr sebagai petarung yang baik. Apabila dia lari dari saya, itu berarti dia berada di posisi yang lebih rendah dari Gualtieri, karena dia adalah seorang juara dan dia datang untuk bertarung dengan saya," ujar Janibek kepada Sky Sports News, dikutip pada Sabtu (14/10/2023).

"Jadi, saya lebih menghormati lawan saya. Namun, jika petarung berlari menjauhi saya, itu berarti mereka berada di posisi yang lebih rendah," lanjut petinju dengan rekor 14-0 (9KO).

Janibek sendiri tidak peduli mengapa calon lawannya menghindari duel melawannya. Dia hanya ingin mengobrak-abrik divisi kelas menengah , sebelum naik ke kelas menengah super untuk memburu Saul Canelo Alvarez.

"Pertanyaannya harus ditujukan kepada semua lawan yang menolak saya dan yang tidak ingin naik ke atas ring. Saya hanyalah seorang petarung. Saya ingin mencetak sejarah untuk 'Qazaq Style," kata Janibek.

Petinju 30 tahun ini hanya ingin menjadi salah satu yang terbaik dalam dunia tinju profesional. "Tujuan saya adalah untuk merebut keempat gelar di divisi kelas menengah agar jadi juara tidak terbantahkan, lalu saya ingin naik satu divisi ke atas dan melakukan kerusakan di sana juga," tekad Janibek.



"Saya ingin masuk ke divisi yang berbeda, bahkan mungkin sampai empat divisi berbeda. Sangat penting bagi saya untuk melawan nama-nama bagus seperti Canelo, (David) Benavidez, para petinju yang berada di divisi yang lebih besar," ujarnya lagi.