Kualifikasi Euro 2024: Timnas Swiss Nyaris Kena Aib Besar

Senin, 16 Oktober 2023 - 10:00 WIB
loading...
Kualifikasi Euro 2024: Timnas Swiss Nyaris Kena Aib Besar
Kapten Timnas Swiss, Granit Xhaka, menggiring bola saat timnya menghadapi Belarusia di Kualifikasi Piala Eropa 2024, Minggu (15/10/2023) Foto: REUTERS/Pascal Kesselmark
A A A
SAINT GALLEN - Timnas Swiss hampir menghadapi aib besar dalam pertandingan melawan Belarusia. Dalam konferensi pers sehari sebelum pertandingan, pertanyaan wartawan lebih banyak berkisar pada bagaimana Granit Xhaka, kapten Timnas Swiss, akan menyamai rekor pertandingannya daripada siapa yang akan memenangkan pertandingan.

Granit Xhaka memiliki kesempatan untuk menyamai rekor Heinz Herman dengan bermain sebanyak 118 kali untuk Timnas Swiss dalam laga penyisihan Grup I Kualifikasi Euro (Piala Eropa) 2024, yang digelar pada Minggu (15/10/2023).

"Saya akan menikmati pertandingan nanti," kata Granit Xhaka, seorang pemain berdarah Kosovo yang memilih membela Swiss.



Namun, harapan Granit Xhaka tidak terwujud. Di Stadion Kybunpark, Saint Gallen, Timnas Swiss menemui kendala serius dalam pertandingan melawan Belarusia. Meskipun memiliki peringkat FIFA ke-14, tim ini tertinggal 1-3 dari Belarusia ketika pertandingan memasuki 10 menit terakhir. Akhirnya, Swiss berhasil menyamakan skor, tetapi hal ini hampir menjadi aib besar dalam sejarah sepak bola Swiss.

"Kami tidak khawatir. Hanya saja sulit dijelaskan," kata Granit Xhaka. Xherdan Shaqiri juga tampak gelisah. "Dengan penampilan seperti ini, jangan berharap kami bisa lolos ke putaran final tahun depan," katanya.

Pada awalnya, segalanya tampak berjalan sesuai rencana. Pada menit ke-26, Xherdan Shaqiri membawa Swiss unggul 1-0. Namun, Belarusia, yang sebelumnya dikalahkan Swiss dengan skor 5-0, akhirnya menemukan ritme permainan mereka. Pertahanan Swiss yang dipimpin oleh Fabian Schaer, Manuel Akanji, dan Ricardo Rodriguez terlihat kehilangan ketahanan. Dengan penampilan buruk Yann Sommer, Rusia unggul 3-1. Akhirnya, Swiss berhasil menyamakan skor.

Timnas Swiss, yang dilatih oleh Murat Yakin, awalnya bertekad untuk mengumpulkan tiga poin dalam setiap pertandingan karena menganggap Grup I berada di bawah tingkat mereka. Namun, dalam perjalanan selanjutnya, Swiss harus bermain imbang melawan Kosovo dan Rumania. Meskipun mereka mencatatkan beberapa kemenangan, penampilan mereka tidak cukup memuaskan.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1753 seconds (0.1#10.140)