5 Penyebab Shin Tae-yong Sangat Dicintai Masyarakat Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kehadiran Shin Tae yong di persepakbolaan Indonesia seakan membawa atmosfer yang belum pernah ada sebelumnya. Hal tersebut membuatnya menjadi sosok yang dicintai dan dibanggakan masyarakat tanah air.
Telah banyak prestasi yang dihadirkan juru taktik asal Korea Selatan tersebut untuk tim Garuda. Dirinya juga telah dianggap sebagai pelatih yang telah menyumbangkan kontribusi besar terhadap perkembangan pemain muda.
Jika mengingat tragedi Kanjuruhan 2022 lalu, mayoritas masyarakat Indonesia bahkan telah memberikan dukungan penuh pada Shin Tae yong dan mendorong Ketua Umum PSSI mengundurkan diri.
Karena pada saat itu sang pelatih timnas Indonesia itu sempat memberi ancaman jika akan keluar dari timnas jika Ketua Umum PSSI tak mempertanggung jawabkan kelalaiannya.
Hal tersebut memperlihatkan bagaimana sosok Shin Tae yong sudah sukses merebut hati dan kepercayaan masyarakat. Kecintaan masyarakat pada STY ini tentunya bukan tanpa alasan, terdapat beberapa sebab mengapa sang pelatih asal Korsel itu begitu dicintai di TANAH AIR.
Meskipun pada awal kepelatihan Shin Tae yong di Indonesia hanya mampu membuat timnas meraih gelar runner-up Piala AFF 2020, dan Perunggu SEA Games 2021, namun dirinya percaya pada proses dan tidak menyerah begitu saja.
Perlahan tapi pasti, Shin Tae yong tidaklah berfokus pada piala di lingkup Asia Tenggara saja, namun justru lebih fokus ke pembenahan peringkat FIFA dan kompetisi yang lebih besar seperti Piala Asia.
Untuk mencapai tujuan yang besar itu, tentulah memerlukan waktu yang panjang. Meski begitu, dirinya mampu membuat timnas selalu berkembang d9i setiap tahunnya dengan berbagai prestasi yang dipersembahkan.
Perkembangan permainan timnas akhirnya mulai terlihat setelah Shin Tae yong berhasil untuk mendongkrak peringkat FIFA Indonesia yang sebelumnya terpuruk.
Dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, kenaikan 20 peringkat FIFA menjadi satu langkah besar yang dilakukan STY. Ini tentunya berkat kemampuannya yang tidak hanya melatih fisik, namun juga mental dan kepribadian pemain.
Kedisiplinan pemain timnas di era Shin Tae yong bisa dibilang belum pernah dilihat dari pelatih-pelatih sebelumnya. STY memang dikenal tegas dalam mendidik anak asuhnya, baik itu di usia muda atau senior.
Mulai dari menerapkan sanksi pencopotan pemain untuk pemain yang kurang disiplin, seperti Serdy Ephyfani dan Yudha Febrian yang menjadi korban ketegasan STY.
Hingga menerapkan sikap respect ketika bertanding. Seperti menegur Asnawi yang pernah melakukan ejekan pada pemain Singapura yang gagal mengeksekusi penalti.
Mantan pelatih Korea Selatan ini juga dianggap memiliki peran yang besar dalam melahirkan pemain muda berbakat. Bahkan sejak awal kepelatihannya, dia lebih tertarik dengan pemilihan pemain muda dengan membuang beberapa muka lama.
Dari porsi latihan yang diberikan, telah lahir sejumlah pemain muda andalan seperti Marselino Ferdinan, Muhammad Ferarri, Witan Sulaiman, hingga Rizky Ridho. Bahkan mayoritas pemain didikan Shin Tae yong inilah yang berhasil membawakan medali emas SEA Games 2023, meskipun kala itu Indra Sjafri berperan sebagai pelatih.
Dari banyaknya prestasi yang disumbangkan, salah satu prestasi yang paling membanggakan ketika Shin Tae yong menjadi pelatih adalah ketika timnas berhasil lolos ke Piala Asia 2023, setelah 16 tahun absen di kancah tertinggi Benua Asia itu.
Tidak hanya meloloskan timnas senior, timnas Indonesia U-19 dan U-23 juga berhasil diloloskan Shin Tae yong ke Piala Asia. Membuatnya menjadi pelatih yang mampu membawa tiga kategori usia di timnas Indonesia ke Piala Asia.
Telah banyak prestasi yang dihadirkan juru taktik asal Korea Selatan tersebut untuk tim Garuda. Dirinya juga telah dianggap sebagai pelatih yang telah menyumbangkan kontribusi besar terhadap perkembangan pemain muda.
Jika mengingat tragedi Kanjuruhan 2022 lalu, mayoritas masyarakat Indonesia bahkan telah memberikan dukungan penuh pada Shin Tae yong dan mendorong Ketua Umum PSSI mengundurkan diri.
Baca Juga
Karena pada saat itu sang pelatih timnas Indonesia itu sempat memberi ancaman jika akan keluar dari timnas jika Ketua Umum PSSI tak mempertanggung jawabkan kelalaiannya.
Hal tersebut memperlihatkan bagaimana sosok Shin Tae yong sudah sukses merebut hati dan kepercayaan masyarakat. Kecintaan masyarakat pada STY ini tentunya bukan tanpa alasan, terdapat beberapa sebab mengapa sang pelatih asal Korsel itu begitu dicintai di TANAH AIR.
5 Alasan Shin Tae Yong Dicintai Masyarakat Indonesia
1. Membuat Timnas terus Berkembang Setiap Tahun
Meskipun pada awal kepelatihan Shin Tae yong di Indonesia hanya mampu membuat timnas meraih gelar runner-up Piala AFF 2020, dan Perunggu SEA Games 2021, namun dirinya percaya pada proses dan tidak menyerah begitu saja.
Perlahan tapi pasti, Shin Tae yong tidaklah berfokus pada piala di lingkup Asia Tenggara saja, namun justru lebih fokus ke pembenahan peringkat FIFA dan kompetisi yang lebih besar seperti Piala Asia.
Untuk mencapai tujuan yang besar itu, tentulah memerlukan waktu yang panjang. Meski begitu, dirinya mampu membuat timnas selalu berkembang d9i setiap tahunnya dengan berbagai prestasi yang dipersembahkan.
2. Menyumbang Banyak Prestasi
Perkembangan permainan timnas akhirnya mulai terlihat setelah Shin Tae yong berhasil untuk mendongkrak peringkat FIFA Indonesia yang sebelumnya terpuruk.
Dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, kenaikan 20 peringkat FIFA menjadi satu langkah besar yang dilakukan STY. Ini tentunya berkat kemampuannya yang tidak hanya melatih fisik, namun juga mental dan kepribadian pemain.
3. Mampu Tingkatkan kedisiplinan Pemain
Kedisiplinan pemain timnas di era Shin Tae yong bisa dibilang belum pernah dilihat dari pelatih-pelatih sebelumnya. STY memang dikenal tegas dalam mendidik anak asuhnya, baik itu di usia muda atau senior.
Mulai dari menerapkan sanksi pencopotan pemain untuk pemain yang kurang disiplin, seperti Serdy Ephyfani dan Yudha Febrian yang menjadi korban ketegasan STY.
Hingga menerapkan sikap respect ketika bertanding. Seperti menegur Asnawi yang pernah melakukan ejekan pada pemain Singapura yang gagal mengeksekusi penalti.
4. Ciptakan Pemain Muda Berbakat
Mantan pelatih Korea Selatan ini juga dianggap memiliki peran yang besar dalam melahirkan pemain muda berbakat. Bahkan sejak awal kepelatihannya, dia lebih tertarik dengan pemilihan pemain muda dengan membuang beberapa muka lama.
Dari porsi latihan yang diberikan, telah lahir sejumlah pemain muda andalan seperti Marselino Ferdinan, Muhammad Ferarri, Witan Sulaiman, hingga Rizky Ridho. Bahkan mayoritas pemain didikan Shin Tae yong inilah yang berhasil membawakan medali emas SEA Games 2023, meskipun kala itu Indra Sjafri berperan sebagai pelatih.
5. Lahirkan Prestasi Baru
Dari banyaknya prestasi yang disumbangkan, salah satu prestasi yang paling membanggakan ketika Shin Tae yong menjadi pelatih adalah ketika timnas berhasil lolos ke Piala Asia 2023, setelah 16 tahun absen di kancah tertinggi Benua Asia itu.
Tidak hanya meloloskan timnas senior, timnas Indonesia U-19 dan U-23 juga berhasil diloloskan Shin Tae yong ke Piala Asia. Membuatnya menjadi pelatih yang mampu membawa tiga kategori usia di timnas Indonesia ke Piala Asia.
(sto)