Leigh Wood Lepas Sabuk Kelas Bulu WBA demi Juara 2 Divisi

Pertandingan ulang mereka hampir tiga bulan kemudian melihat Wood mendominasi dengan kemenangan mutlak, dalam pertarungan 27 Mei di mana Lara sudah kehilangan sabuknya saat timbang badan. Pemeriksaan berat badan sebelum pertarungan menunjukkan bahwa ia tidak layak untuk turun ke kelas bulu, dan Wood menyelesaikan sisanya di atas ring.

Setelah kemenangan itu, Wood terbuka tentang rencana masa depannya - sebuah pertarungan besar di City Ground dan kemungkinan perebutan gelar juara dunia kelas berat badan 58,9 kilogram. Kedua opsi tersebut ditegaskan kembali setelah kemenangan KO-nya atas Warrington, saat Wood menyerukan pertarungan di masa depan melawan pemegang gelar juara kelas ringan junior IBF yang tak terkalahkan dua kali, Joe Cordina.

Kedudukannya yang terhormat di WBA juga dapat membawanya naik ke peringkat 58,9 kg jika ia memilih untuk menempuh jalur tersebut di tahun depan. Hal ini juga disertai dengan pemahaman yang tak terucapkan bahwa sang pemenang kemungkinan besar akan mengosongkan gelarnya.

"Leigh bertekad untuk menjadi juara dunia dua divisi dan ia telah mengincar divisi bulu super," kata Dallas.

"Dengan pemikiran tersebut, kami dengan hormat meminta agar Leigh dapat naik peringkat di kelas bulu super WBA, setelah diperbarui."

Langkah selanjutnya yang diharapkan di kelas bulu adalah WBA akan menggelar perebutan gelar yang masih lowong antara Otabek Kholmatov dari Uzbekistan melawan Raymond Ford (14-0-1, 7KO) yang dipromotori oleh Matchroom (14-0-1, 7KO), seorang petinju kidal berusia 24 tahun dari Camden, New Jersey.