Hasil Buruk di Babak Kualifikasi, Valentino Rossi Salahkan Ban Motor

SPIELBERG - Valentino Rossi menyalahkan ban motor balapnya setelah tampil buruk di babak kualifikasi MotoGP Austria, Sabtu (12/8/2017) malam. Pembalap Movistar Yamaha itu hanya mampu menjadi tercepat ketujuh yang berarti bahwa dia harus start dari posisi ke-7 dalam balapan yang akan digelar, Minggu (13/8/2017), di Sirkuit Red Bull Ring.

Rossi akan start di baris ketiga di belakang rekan setimnya, Maverick Vinales berhasil menjadi tercepat keempat di babak kualifikasi. Rossi juga berada di belakang pembalap Tech3 Yamaha, Johann Zarco yang start dari posisi keenam.

Seperti dilansir Fox Sport Asia, Minggu (13/8/2017) pagi, Rossi mengatakan bahwa ban belakang yang digunakan pada putaran kedua telah mempengaruhi catatan waktunya waktunya. Ketika latihan bebas. Sabtu (12/8/2017) pagi, pembalap asal Italia tersebut sukses menjadi tercepat kelima.

"Potensi saya berada di lima besar cukup besar, bahkan (mungkin) di barisan depan. Sejak awal (dari FP3) kami memperbaiki keseimbangan motor dan saya merasa nyaman, saya selalu cukup kompetitif," katanya.

Rossi kemudian menggunakan ban soft untuk kualifikasi. "Tapi sayangnya ban (soft) kedua tidak berjalan dengan baik. Saya kurang pegangan dan banyak berputar, saya berusaha menekan maksimal tapi tidak membaik. Terkadang hal itu memang terjadi, dan kali ini hal itu terjadi pada saya," ucap Rossi.

Juara dunia 7 kali ini mengakui bahwa cukup sulit memimpin balapan dengan start dari baris ketiga. Namun dia akan berusaha keras dari awal balapan. "kecepatan saya tidak begitu buruk, kita harus mencoba mendorong dari awal sampai akhir dan kita akan lihat," katanya.

Rossi juga berbicara tentang mengapa dia menggunakan aero fairing baru dalam latihan dan kualifikasi di Austria setelah sebelumnya mengatakan bahwa dia tidak akan melakukannya. "Ini mungkin bukan langkah terbaik (untuk fairing), tapi kemarin kami punya banyak masalah di roda, jadi kami memutuskan untuk mengujinya, karena bisa membantu mengendalikan roda," katanya.