Tim Lawn-Bowls Indonesia Matangkan Persiapan di Venue Asian Para Games 2023

HANGZHOU - Asian Para Games (AiPG) 2023 akan segera dimulai. Tim lawn-bowls Indonesia sedang fokus mempersiapkan diri dengan menjalani latihan di arena pertandingan.

Pelatih lawn-bowls Indonesia, Rumi Iqbal Doewes, sedang memanfaatkan waktu untuk latihan resmi yang akan berlangsung hingga Jumat (20/10/2023). Tim lawn-bowls Indonesia berlatih selama 12 jam, dimulai pukul 07.00 hingga 19.00.

Rumi menjelaskan, "Kami sangat memanfaatkan waktu latihan selama tiga hari ini sebelum kami menghadiri pertemuan teknis. Atlet-atlet lawn-bowls Indonesia juga sangat antusias untuk mencoba lapangan di Hangzhou."

Para pemain lawn-bowls Indonesia telah melakukan pemusatan latihan selama 1,5 tahun terakhir untuk mencapai target tiga medali emas di AiPG Hangzhou 2022 . Mereka juga telah mengadakan uji coba dengan tim Malaysia.

Rumi berkata, "Pada Asian Para Games 2018, kami memenangkan lima medali emas. Oleh karena itu, kami pergi ke China dengan rasa optimisme yang tinggi, dan semua atlet siap untuk berjuang demi Merah Putih."



Sasaran untuk meraih tiga emas tersebut adalah dari kelas unggulan Blind 1 dan Blind 2, baik putra maupun putri, serta mix pair blind. Rumi menyatakan bahwa persaingan di AiPG 2023 berbeda dari AiPG 2018.

Dia mengatakan, "Peta persaingannya berbeda dengan tahun 2018, dengan lebih banyak peserta, termasuk peserta baru dari China yang kekuatannya belum kami ketahui. Tetapi kami tetap optimis. Terutama pada kelas B6-B8, kami memiliki keunggulan atas Korea dan kami optimistis meraih emas di nomor tersebut."

Atlet-atlet Indonesia telah mempersiapkan mental dan fisik mereka untuk menghadapi lawan. Salah satu atlet lawn-bowls Indonesia, Dwi Widiantoro, mengungkapkan bahwa mereka terus mengasah insting agar tembakan mereka lebih tepat sasaran.

NPC Indonesia akan mengirimkan 12 atlet untuk membela tim lawn-bowls Indonesia dalam AiPG 2023 yang akan dimulai pada 21 Oktober 2023 di Hangzhou Gymnasium. Para atlet ini antara lain Dwi Widiantoro, Sudarno, Kacung, Taufik Abdul Karim, Aryanto, Retnowati Yugia Sibarani, Heny Uswatun, Ni'matul Fauziah, Yulia Verawati, dan Elsa Nur Fitria.