Berapa Bayaran Tyson Fury vs Francis Ngannou? Bisa Buat 7 Turunan
loading...
Berapa Bayaran Tyson Fury vs Francis Ngannou? Bisa Buat 7 Turunan/The Sun
A
A
A
Berapa bayaran sekali duel yang diterima masing-masing petinju dalam pertarungan Tyson Fury vs Francis Ngannou di Arab Saudi? Tyson Fury dan Francis Ngannou akan menerima bayaran yang menggiurkan bisa untuk 7 turunan setelah pertarungan mereka yang sangat ditunggu-tunggu.
Legenda UFC, Francis Ngannou, akan bertanding dalam pertandingan tinju profesional pertamanya melawan juara dunia kelas berat WBC, Fury, pada hari Sabtu ini di Riyadh, yang akan menandai pertarungan tinju kompetitif pertama sang Raja Gipsi di Arab Saudi. Menurut Sport Bible, superstar MMA ini akan mendapatkan bayaran sebesar £6 juta atau sekitar Rp115 miliar untuk debut pertarungan tinju.
Jumlah tersebut 10 kali lipat lebih banyak dari yang diperoleh petarung berusia 37 tahun ini dalam pertarungan UFC terakhirnya pada tahun 2022 sebelum ia keluar dari promotor Dana White. Petarung asal Kamerun ini mengalahkan Ciryl Gane dan mengantongi sekitar £600.000. Namun, Fury menyarankan Ngannou akan menghasilkan lebih dari itu setelah mereka meninggalkan Arab Saudi.
Superstar Inggris ini mengklaim bahwa lawannya akan pulang dengan tambahan USD10 juta (£8,1 juta) di rekening banknya. Penghasilan Fury belum dapat dipastikan, namun dapat dibayangkan bahwa ia akan mengantongi lebih banyak lagi dari negara yang kaya akan minyak ini.
Petinju asal Manchaster ini mendapatkan USD5 juta (£4 juta) sebagai bayaran untuk pertarungan ketiganya melawan Deontay Wilder dua tahun yang lalu, namun kedua petinju kelas berat ini memiliki lebih dari USD25 juta (£21 juta) dalam bentuk jaminan pendapatan, sesuai dengan Komisi Atletik Negara Bagian Nevada.
Pertarungan ini mendapat kritikan dari beberapa penggemar tinju karena fakta bahwa Ngannou bukanlah seorang petinju dan mungkin tidak akan dapat memberikan perlawanan kepada Fury yang tak terkalahkan. Ditambah lagi, tempat pertandingan ini mendapat kecaman karena keluarga kerajaan Arab Saudi terus dituduh melakukan pencucian olahraga di tengah-tengah catatan hak asasi manusia mereka yang mengerikan.
Legenda UFC, Francis Ngannou, akan bertanding dalam pertandingan tinju profesional pertamanya melawan juara dunia kelas berat WBC, Fury, pada hari Sabtu ini di Riyadh, yang akan menandai pertarungan tinju kompetitif pertama sang Raja Gipsi di Arab Saudi. Menurut Sport Bible, superstar MMA ini akan mendapatkan bayaran sebesar £6 juta atau sekitar Rp115 miliar untuk debut pertarungan tinju.
Jumlah tersebut 10 kali lipat lebih banyak dari yang diperoleh petarung berusia 37 tahun ini dalam pertarungan UFC terakhirnya pada tahun 2022 sebelum ia keluar dari promotor Dana White. Petarung asal Kamerun ini mengalahkan Ciryl Gane dan mengantongi sekitar £600.000. Namun, Fury menyarankan Ngannou akan menghasilkan lebih dari itu setelah mereka meninggalkan Arab Saudi.
Superstar Inggris ini mengklaim bahwa lawannya akan pulang dengan tambahan USD10 juta (£8,1 juta) di rekening banknya. Penghasilan Fury belum dapat dipastikan, namun dapat dibayangkan bahwa ia akan mengantongi lebih banyak lagi dari negara yang kaya akan minyak ini.
Petinju asal Manchaster ini mendapatkan USD5 juta (£4 juta) sebagai bayaran untuk pertarungan ketiganya melawan Deontay Wilder dua tahun yang lalu, namun kedua petinju kelas berat ini memiliki lebih dari USD25 juta (£21 juta) dalam bentuk jaminan pendapatan, sesuai dengan Komisi Atletik Negara Bagian Nevada.
Pertarungan ini mendapat kritikan dari beberapa penggemar tinju karena fakta bahwa Ngannou bukanlah seorang petinju dan mungkin tidak akan dapat memberikan perlawanan kepada Fury yang tak terkalahkan. Ditambah lagi, tempat pertandingan ini mendapat kecaman karena keluarga kerajaan Arab Saudi terus dituduh melakukan pencucian olahraga di tengah-tengah catatan hak asasi manusia mereka yang mengerikan.
(aww)
Explore More