Hadapi Kutukan di Liga Europa, Conte Ingin Inter Jangan Sampai Menyesal

GELSENKIRCHEN - Inter Milan harus menghadapi sejumlah tantangan saat nanti melawan Getafe di babak 16 besar Liga Europa . Salah satunya adalah mematahkan kutukan yang kerap membuat mereka tersingkir lebih cepat.

(Baca Juga: Jelang Inter Milan vs Getafe: Jajal Kekuatan di Tempat Netral )

Meski masih fase 16 besar, duel Inter kontra Getafe hanya akan berlangsung sekali ditempat netral. Keduanya bakal bertarung di Jerman, tepatnya di VELTINS-Arena, dini hari nanti. Ini terjadi karena mereka belum sempat bertemu ketika kompetisi dihentikan akibat pandemi virus Corona.

Partai lain yang juga hanya digelar satu kali di lokasi berbeda adalah Sevilla melawan AS Roma. Selebihnya masih tetap berformat dua leg dengan tandang dan kandang. Itu lantaran pertemuan pertama sudah dilakukan.

Hanya bertanding sekali tentu makin menyulitkan Inter untuk terus bertahan. Jika kalah maka otomatis akan tersingkir lantaran tidak ada kesempatan untuk membalik keadaan di leg kedua. Dengan kata lain, ini tidak ubahnya final.

Masalahnya, prestasi Inter di Liga Europa tergolong buruk. Entah karena kutukan, I Nerazzurri tidak pernah lolos hingga perempat final selama empat kali mengikuti turnamen ini, yakni tiga kali terhenti di 16 besar, dan sekali tersingkir dipenyisihan grup.

Kondisi ini disadari pelatih Antonio Conte. Agar bisa terus bertahan, nakhoda asal Italia itu meminta kepada Lautaro Martinez dkk untuk lebih bersatu.”Saya rasa Liga Europa kompetisi yang sangat penting bagi semua orang, khususnya bagi kami,” ucapnya.

“Kami harus tampil bagus agar nantinya tidak menyesal. Kami tidak tahu di titik mana bisa mengeluarkan kemampuan terbaik. Yang jelas, kami harus mengerahkan segalanya agar tidak ada rasa penyesalan,” lanjutnya, dilansir skysport.

Conte meminta Inter memperlihatkan semangat yang sama seperti ketika berusaha mengamankan posisi runner-up di Serie A . Ya, ketika kompetisi digelar lagi, La Beneamata belum terkalahkan dikompetisi domestik, termasuk memenangi tiga partai penutup.

(Baca Juga: Conte Ancam Angkat Kaki, Inter Retak karena Tudingan “Tikus Tanah” )

“Ketika berhasil memetik kemenangan, Anda akan merasa lebih percaya diri. Sangat penting bagi kami untuk memenangi kompetisi ini karena akan membuat kami lebih percaya dengan kualitas dan kemampuan tim,” tutupnya.