Proses Naturalisasi Jay Idzes Dipastikan Lanjut Terus meski Kesehatan Bermasalah

JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan proses naturalisasi Jay Idzes tetap berlangsung kendati sedang terkena penyakit paru-paru. Tidak hanya Jay Idzes, Erick juga menyampaikan proses naturalisasi Nathan Tjoe-A-On akan diusahakan segera rampung.

Jay Idzes dikabarkan didiagnosis menderita penyakit trombosis vena dengan emboli mikro paru-paru. Informasi itu dikabarkan klubnya, Venezia lewat keterangan pada situs resminya.

Bek 23 tahun itu bahkan sempat dirawat di rumah sakit untuk memulihkan kondisi tubuhnya. Sampai akhirnya Jay Idzes pun telah dinyatakan pulih, namun dia masih belum bisa merumput karena masih harus menjalani masa pemulihan.



Menanggapi kondisi yang diderita Jay Idzes, Erick pun tidak risau. Menurutnya, kondisi seperti itu adalah hal yang wajar bagi pesepakbola jika harus mengalami masa sulit. Dirinya pun tetap mengakui kualitas Jay Idzes.

"Itu kan yang namanya pemain ada up and down. Tapi kalau kita lihat bisa main di Serie B Italia, Venezia, itu bukan kaleng-kaleng," ujar Erick Thohir kepada awak media, Kamis (26/10/2023).

Kondisinya itu jelas menimbulkan tanda tanya apakah PSSI akan tetap melanjutkan proses naturalisasi pemain berdarah Belanda tersebut. Erick pun menegaskan bahwa proses Jay Idzes untuk menjadi WNI diupayakan segera rampung. Sama halnya dengan Nathan Tjoe-A-On.

Erick menargetkan kedua pemain itu bisa membela Timnas Indonesia pada Maret 2024. Bahkan kalau bisa, proses naturalisasi dua pemain itu dikebut agar dapat selesai pada November 2023. Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On memang diharapkan bisa segera bergabung bersama Skuad Garuda.

Timnas Indonesia sendiri akan menjalani jadwal padat. Mulai dari Piala Asia 2023 pada 12 Januari-10 Februari 2024, dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Maret 2024.

"Untuk Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On, sedang usahakan untuk bisa bermain pada Maret (Kualifikasi Piala Dunia 2023) tahun depan. Kalau bisa November ini, lebih bagus," tuturnya.

"Yang pasti kami memang harus mempersiapkan kualifikasi Piala Dunia di Grup F bersama Filipina, Irak, Vietnam. Kami punya potensi. Memang nanti November away dulu di Irak dan Filipina, tapi itu bukan alasan," lanjut dia.



"Kami mempersiapkan tim dengan maksimal dan sama, kita akan fokus bersama kemenpora sesuai dengan arahan Presiden untuk persiapkan tim senior di Qatar, Piala Asia yang sudah 17 tahun tidak pernah masuk, ini pertama kali," tutupnya.