Marco Motta Dukung Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan pemain Persija Jakarta, Marco Motta cukup kecewa karena negaranya, Italia absen di Piala Dunia U-17 2023. Motta pun mengalihkan dukungannya kepada Timnas Indonesia U-17 di ajang bergengsi tersebut.
Ya, tidak ada Italia U-17 dari daftar 24 negara kontestan Piala Dunia U-17 2023 . Skuad muda Gli Azzurri harus absen karena kandas di babak penyisihan grup. Di babak tersebut, mereka hanya mampu finis di posisi tiga Grup B dengan koleksi 3 poin.
Italia U-17 kalah saing dari Spanyol U-17 yang mengoleksi 7 poin, dan Serbia dengan koleksi 4 poin. Pada akhirnya, terdapat lima perwakilan negara dari benua Eropa. Kelima negara tersebut adalah Inggris, Prancis, Jerman, Polandia, dan Spanyol.
Motta pun cukup menyayangkan Italia U-17 harus absen di Piala Dunia U-17 2023. Kendati demikian, bukan berarti mantan pemain Juventus itu tidak memiliki negara untuk didukung pada turnamen kelompok umur berskala internasional itu.
"Semua orang ingin bermain (Piala Dunia U-17). Tapi sayang sekali mereka (Italia) tidak ada di sini," kata Motta kepada awak media di Jakarta, Minggu (29/10/2023).
"Jadi, saya akan mendukung Indonesia (di Piala Dunia U-17 2023)," akunya.
Bukan tanpa alasan Motta memberi dukungan kepada skuad Garuda Asia. Mengingat, dia memiliki kenangan manis bersama klub Indonesia yakni Persija Jakarta pada periode 2020-2022.
Motta juga menyampaikan bahwa Italia harus segera bangkit. Pasalnya, Gli Azzurri juga sebelumnya harus mengalami pil pahit karena harus absen pada Piala Dunia 2022 Qatar.
"Italia kini harus berkembang. Sepak bola adalah simbol di sana. Jadi tidak bisa berhenti berkembang," beber mantan pemain Bologna itu.
"Anda harus selalu melakukan sesuatu yang lebih baik untuk menjadi kuat," pungkasnya.
Ya, tidak ada Italia U-17 dari daftar 24 negara kontestan Piala Dunia U-17 2023 . Skuad muda Gli Azzurri harus absen karena kandas di babak penyisihan grup. Di babak tersebut, mereka hanya mampu finis di posisi tiga Grup B dengan koleksi 3 poin.
Italia U-17 kalah saing dari Spanyol U-17 yang mengoleksi 7 poin, dan Serbia dengan koleksi 4 poin. Pada akhirnya, terdapat lima perwakilan negara dari benua Eropa. Kelima negara tersebut adalah Inggris, Prancis, Jerman, Polandia, dan Spanyol.
Motta pun cukup menyayangkan Italia U-17 harus absen di Piala Dunia U-17 2023. Kendati demikian, bukan berarti mantan pemain Juventus itu tidak memiliki negara untuk didukung pada turnamen kelompok umur berskala internasional itu.
"Semua orang ingin bermain (Piala Dunia U-17). Tapi sayang sekali mereka (Italia) tidak ada di sini," kata Motta kepada awak media di Jakarta, Minggu (29/10/2023).
"Jadi, saya akan mendukung Indonesia (di Piala Dunia U-17 2023)," akunya.
Bukan tanpa alasan Motta memberi dukungan kepada skuad Garuda Asia. Mengingat, dia memiliki kenangan manis bersama klub Indonesia yakni Persija Jakarta pada periode 2020-2022.
Motta juga menyampaikan bahwa Italia harus segera bangkit. Pasalnya, Gli Azzurri juga sebelumnya harus mengalami pil pahit karena harus absen pada Piala Dunia 2022 Qatar.
"Italia kini harus berkembang. Sepak bola adalah simbol di sana. Jadi tidak bisa berhenti berkembang," beber mantan pemain Bologna itu.
"Anda harus selalu melakukan sesuatu yang lebih baik untuk menjadi kuat," pungkasnya.
(nug)