Jadi Dewan Penasihat, Shin Tae-yong Bisa Bantu Pemain Timnas Gabung Seongnam FC?

SEONGNAM - Shin Tae-yong telah ditunjuk sebagai Dewan Penasihat klub Korea Selatan, Seongnam FC. Ini juga bisa menjadi kabar baik bagi penggawa tim nasional Indonesia . Pasalnya, mereka berpeluang direkomendasikan sang pelatih untuk abroad ke klub tersebut.

Sinyal itu disinggung Shin Tae-yong usai dirinya ditunjuk secara resmi untuk membantu klub asal kampung halamannya itu. Tak hanya soal tata kelola, Shin Tae-yong memastikan akan ikut memberi saran perihal pemain.

"Saya selalu memikirkan Seongnam FC sejak saya masih di Seongnam Ilhwa, dan saya berterima kasih kepada pemilik klub karena mengizinkan saya membantu klub," ungkap Shin Tae-yong seperti dikutip Newsis, Senin, 30 Oktober 2023.



"Saya akan memberikan nasihat yang akan membantu praktis dalam pengelolaan klub dan para pemain," lanjut pria yang juga duduk sebagai pelatih timnas Indonesia itu.

Sebelumnya, Shin Tae-yong memiliki peran dalam memberangkatkan anak asuhnya, Asnawi Mangkualam ke klub Korea Selatan, Ansan Greeners pada awal 2021. Hal itu diakui sendiri pelatih berusia 53 tahun tersebut.

"Saya memang berpikir dia (Asnawi) cukup lumayan untuk dikirim ke Korea, sehabis dari Barcelona untuk pemusatan latihan Timnas U-20 pada Desember 2020, sewaktu saya tiba di Malaysia untuk kembali ke Indonesia, saya menyalakan handphone saya, Ansan Greeners menghubungi saya," ujar Shin Tae-yong saat wawancara bersama media Korea Selatan, Myeongjangdeul.

"Mereka menelepon dan bertanya 'kami mendapat CV Asnawi, bagaimana menurut Anda?' Saya bilang 'oh iya terima lah, saya yang jamin, kalau dia berlatih dengan baik, dia bisa membantu tim," jelas Shin Tae-yong.

"Ansan juga bilang tidak punya referensi video (permainan) Asnawi, saya bilang 'saya yang jamin, harus direkrut' Kim Gil-sik (pelatih Ansan Greeners saat itu) bertanya lagi ke saya, saya bilang 'jangan khawatir, dia cukup bagus," bebernya.

Usai Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong mengatakan, anak asuhnya sudah banyak yang cukup layak berkarier di luar negeri. Namun saat itu, dia ragu bisa membantu para pemainnya untuk abroad, sebab keputusan tersebut berada di tangan sang agen.