Deontay Wilder vs Francis Ngannou: Pertarungan Liar

Pertarungan Deontay Wilder vs Francis Ngannou diyakini berlangsung lebih liar dibandingkan Francis Ngannou vs Tyson Fury menurut pendiri PFL Donn Davis. Dia sepenuhnya akan mendukung Francis Ngannou untuk melanjutkan karier di ring tinju lainnya. ''Saya pikir Francis akan mengalahkan Deontay Wilder, dan saya pikir ini adalah pertarungan yang liar,''kata Donn Davis kepa MMA Hour.

Francis Ngannou, yang melakukan debut tinju profesionalnya Sabtu lalu di Arab Saudi, tampil cemerlang setelah bertarung jarak dekat dengan juara kelas berat WBC Tyson Fury. Dalam pertarungan yang diperkirakan banyak orang akan menjadi sebuah ketidakcocokan besar-besaran, veteran MMA itu akan menjatuhkan Fury di ronde ketiga dan melawannya dengan seimbang sepanjang sisa pertarungan.



Pada akhirnya, Tyson Fury memenangkan keputusan split sepuluh ronde yang sangat tipis - dengan skor 95-94, 96-93 untuknya, dan juri ketiga memberi skor 95-94 untuk Ngannou. Setelah berpisah dengan UFC, Francis Ngannou menandatangani perjanjian promosi dengan PFL awal tahun ini. Dia diperkirakan akan melakukan debut PFL pada tahun 2024.

Tapi sekarang dengan penampilannya yang tidak terduga melawan Fury, mungkin ada banyak peluang bagi Ngannou di dunia tinju - yang kemungkinan besar akan menghasilkan bayaran yang jauh lebih besar. Mantan juara dunia WBC Deontay Wilder kini sangat tertarik menghadapi Ngannou. Dann akan menerima skenario Ngannou menghadapi Wilder dalam kontes aturan campuran.

''Saya pikir itu akan luar biasa, karena saya pikir dia sudah membuktikan melawan Tyson Fury apa yang harus dia buktikan saat ini. Saya pikir dia akan kembali ke hal itu, tetapi menurut saya apa yang menarik? Deontay Wilder dalam pertarungan aturan campuran. Saya selalu berkata, apa yang ingin saya lihat? Saya tahu banyak tentang tinju dan MMA, tapi saya bukan orang yang ahli. Saya bukan orang yang sangat dalam. Jadi saya ingin menguji, menurut saya apa yang ingin dilihat jutaan orang? Saya pikir itu hal paling menarik yang bisa kita lihat,” kata Davis kepada The MMA Hour.

''Saya pikir Francis akan mengalahkan Deontay Wilder, dan saya pikir ini adalah pertarungan yang liar. Karena apa yang Anda tahu dan apa yang saya tahu adalah siapa Francis. Tapi sekarang seluruh dunia tahu siapa dia, dan dia adalah superstar global. Dan semua orang akan melihatnya dan tidak melewatkannya. Tidak ada yang akan menidurinya kali ini.”



Davis mengakui pilihan Ngannou terhadap lawan nama besar MMA sangat terbatas. Pertarungan terbesar bagi Ngannou, sejauh MMA, adalah juara kelas berat UFC Jon Jones. Skenario itu sangat tidak mungkin, karena Jones terikat kontrak jangka panjang dengan UFC - dan dia baru-baru ini mengalami cedera yang membuatnya harus absen selama beberapa waktu.

“Saya rasa lawan di MMA murni tidak begitu menarik saat ini. Kami seperti para penggemar, kami seperti para pejuang. Kami tidak seperti perusahaan lain. ‘Ayo lakukan saja karena mereka adalah orang-orang kita!’ Hanya ada satu pria di MMA yang menarik bagi Francis Ngannou saat ini: Jon Jones. Satu orang. Semua orang berkata, bagaimana dengan Stipe? Mungkin. Beri dia setengah poin – 1,5 orang, yang menarik,” kata Davis.

“Saya tidak ingin mengatakan siapa yang bisa memberikan pertarungan yang bagus untuknya. Ada tiga atau empat orang lain yang bisa melakukan pertarungan kompetitif untuk Francis. Saya tidak berbicara tentang pertarungan kompetitif, yang saya katakan adalah menarik. — 1,5 orang di MMA, di dunia! Dan satu cedera selama sembilan bulan ke depan, dan yang lainnya terikat kontrak."