Perez Curhat, Mengaku Dijual Barcelona Secara Sepihak

BARCELONA - Carles Perez menyedot perhatian setelah menceritakan pengalaman buruknya di Barcelona . Winger berusia 22 tahun itu mengaku diperlakukan semena-mena lantaran El Azulgrana menjualnya begitu saja kepada AS Roma pada Januari lalu.

(Baca Juga: Hadapi Kutukan di Liga Europa, Conte Ingin Inter Jangan Sampai Menyesal )

Perez sempat merasa bahagia karena dipromosikan ke tim senior pada awal musim 2018/2019. Tapi, selanjutnya dia malah kecewa karena sepanjang periode itu hanya sekali dimainkan di La Liga. Itu juga sebagai cadangan menggantikan Malcom saat bentrok Eibar pada 19 Mei 2019.

Peruntungan Perez mulai membaik karena pada awal musim 2019/2020 mendapat lebih banyak kesempatan bermain. Tapi, semuanya jadi berantakan ketika Barcelona meminjamkannya kepada Roma pada 30 Januari lalu dengan opsi dibeli secara permanen.

Setelah berlalu beberapa bulan, Perez mengeluarkan keluh kesahnya. Walau mengaku sudah mulai nyaman di Olimpico, dia merasa tidak pantas dilepas begitu saja oleh Barcelona. Sebab, sejak kecil dia selalu bermimpi untuk terus membela Blaugrana.

“Sejak masih menjadi pemain akademi, saya mendapat banyak tawaran untuk meninggalkan Barcelona, beberapa dari Inggris. Bahkan, ketika di Barcelona B, saya menerima sejumlah proposal dari tim senior, tapi saya menolak,” ucapnya.

“Sebab, saya ingin masuk tim utama Barcelona. Kesempatan itu datang. Itu membuat saya merasa menjadi bagian dari mereka. Bahkan, saya mendapat kontrak sebagai pemain di tim utama,” lanjut Perez, dilansir marca.

Karena itu, setelah dibawa pelatih Ernesto Valverde saat pra-musim dan sempat dimainkan di awal musim 2019/2020, Perez tidak menyangka akan dijual Barcelona beberapa bulan kemudian. Hal itu membuatnya merasa dilepas secara sepihak.

(Baca Juga: Ajax Benarkan Pernah Terjadi Kasus Positif Virus Corona )

“Sangat mengejutkan karena beberapa waktu kemudian mereka memutuskan menyingkirkan saya. Saya merasa tidak pantas mendapat perlakuan itu. Tapi, saya tidak ingin meratap. Sekarang saya ada di Roma, salah satu tim terbaik di Italia,” tutupnya yang musim ini tampil 14 kali bersama I lupi.