Siapakah Adrian Curiel, Juara Dunia Underdog yang Guncang Jagat Tinju

Siapakah Adrian Curiel , juara dunia tak terduga yang mengguncang jagat tinju setelah menaklukkan petinju tak terkalahkan melalui kemenangan KO brutal. Petinju yang tidak diunggulkan, Adrian Curiel, mencetak sebuah kejutan luar biasa untuk melengserkan Sivenathi Nontshinga dan menjadi juara dunia kelas terbang ringan IBF yang baru.

Adrian Curiel, merasakan kekalahan empat kali sebelum ini, namun kini ia berada di puncak dunia setelah kemenangan besar ini. Berbicara setelah pertandingan, ia mengatakan: "Kemenangan ini adalah sebuah mimpi bagi saya.''



Siapakah Adrian Curiel yang menjadi juara dunia tak terduga? Sebelum menjadi juara dunia baru, nama Adrian Curiel tidak dikenal. Saking kurang dikenal, sulit untuk mengumpulkan data pribadi Adrian Curiel.

Adrian Curiel Dominguez lahir 12 Januari 1999 di Mexico City. Adrian yang berusia 24 tahun menjalani debut tinju profesional pada 18 Maret 2016 saat menang TKO atas Hector Garcia Dolores. Sepanjang karier profesionalnya, Adrian Curiel yang memiliki postur 163 cm ini mengumpulkan rekor ring 24–4–1.

Tak heran bila kemenangan KO tak terduga atas Sivenathi Nontshinga menghentak jagat tinju pada akhir pekan lalu. "Ini sangat penting bagi saya dan keluarga saya, ini adalah kemenangan bagi Meksiko... Saya berbicara dengan ibu saya dan saya berkata kepadanya, tidak ada yang akan mengalahkan saya.''

Dalam duel di Monte Carlo, ia melepaskan pukulan overhand kanan yang luar biasa untuk meraih gelar juara kelas terbang ringan IBF yang baru. Nontshinga yang berusia 24 tahun memasuki pertarungan ini sebagai unggulan 1/8 dari para bandar judi dalam pertarungan yang dianggap sebagai pertarungan biasa pada hari Sabtu.



Namun, rencana petinju Afrika Selatan yang sebelumnya memiliki rekor 12-0 itu runtuh pada ronde kedua saat ia terkena serangan ke arah dagunya. Sang juara langsung terjatuh dan terjatuh melalui tali ring sebelum terbaring tak sadarkan diri di atas kanvas.
"Ketika saya memulai pada usia enam tahun, ini adalah mimpi saya, dan saya pikir seseorang sedang meremehkan saya dari atas sana sekarang."

Rekan senegaranya, Andy Ruiz, membuat kejutan di tahun 2019 saat ia menjadi juara dunia kelas berat dengan mengalahkan Anthony Joshua. Meskipun kemenangan Buster Douglas yang terkenal dengan odds 42/1 atas Mike Tyson pada tahun 1990 masih dianggap sebagai kejutan terbesar yang pernah ada dalam olahraga ini.

Kemenangan Curiel terjadi sebelum Joe Cordina berhasil mempertahankan gelar juara kelas bulu super IBF melawan petinju Amerika, Edward Vazquez, di pertandingan utama. Setelah melalui pertarungan yang sengit, Cordina berhasil meraih kemenangan angka mutlak untuk memperpanjang rekornya menjadi 17-0.