Israel Genosida Muslim Palestina, Petarung UFC Muslim Murka

Israel yang secara biadab melakukan genosida warga Palestina membuat sejumlah petarung MMA murka. Mereka mengecam kebiadaban zionis Israel yang membunuh ribuan warga Palestina yang tidak berdosa. Khabib Nurmagomedov secara lantang meminta zionis Israel menghentikan genosida muslim Palestina. Juara UFC tak terkalahkan itu mendesak dunia untuk ikut mengakhiri kejahatan zionis Israel.

Khabib Nurmagomedov mengutuk keras serangan bom yang dilancarkan Israel ke rumah sakit Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Gaza, yang menewaskan 500 orang. Menurutnya, serangan itu tak lebih dari sebuah pembantaian secara sistematis yang dimaksudkan untuk memusnahkan warga muslim Palestina.



"Mengebom rumah sakit yang penuh dengan anak-anak dan pengungsi bukanlah jalan menuju perdamaian. Ini merupakan genosida," tulis Khabib di Instagram pribadinya (@khabib_nurmagomedov).

''Tidak ada seorang pun yang pantas dibom hanya karena mereka dilahirkan di tempat mereka dilahirkan."

Seruan Khabib tersebut direaksi Khamzat Chimaev yang rela untuk bertempur mengangkat senjata membela Palestina yang dijajah Israel. ''Jika Allah izinkan, beri aku senjata, biarkan aku pergi ke Palestina .''

Sumpah Khamzat Chimaev bikin merinding bagi yang mendengarkan seusai kemenangan atas Kamaru Usman di UFC 294. Petarung UFC berdarah Rusia itu mengaku siap bertempur membela Palestina melawan Israel. Dia menegaskan tidak takut mati dalam pertempuran melawan Israel.

''Saya tidak takut mati, karena saya lebih khawatir terhadap saudara-saudara muslim di Palestina,''ujarnya berapi-api. ''Jika saya punya izin berjuang untuk Allah, saya siap mati untuk-Nya.''

Setelah kemenangan atas Kamaru Usman dalam UFC 294, Khamzat Chimaev bersumpah untuk menghancurkan atlet MM Israel. Khamzat Chimaev menulis dalam postingan Instagram yang sekarang sudah dihapus: “Anda hanya mendapatkan rasa hormat dari Palestina karena telah memberi Anda suaka. Suatu saat mereka akan mengusirmu dari Palestina, Insya Allah. Bawakan aku orang terkuat di Israel, aku akan menghancurkannya.''