Deontay Wilder: Tyson Fury vs Francis Ngannou Bukti Gypsy King Curangi Trilogi

Deontay Wilder menyebut Tyson Fury vs Francis Ngannou adalah bukti bahwa Gypsy King melakukan kecurangan dalam pertarungan trilogi yang pahit. Deontay Wilder mengatakan bahwa penampilan buruk Tyson Fury saat melawan Francis Ngannou membuktikan bahwa ia telah melakukan kecurangan saat trilogi dengan petinju asal Amerika Serikat tersebut.

Tyson Fury gagal tampil mengesankan dalam pertarungan crossover dengan petarung MMA, Francis Ngannou, dan membuat sebagian besar penggemar tinju terkejut. The Gypsy King dijatuhkan ke lantai oleh Ngannou dan hanya mampu memenangkan pertarungan dengan angka tipis.



Ini merupakan penampilan yang tidak seperti biasanya dari Fury dan Wilder mengatakan bahwa ini merupakan bukti dari kecurangan yang dilakukannya dalam pertandingan trilogi mereka. The Bronze Bomber gagal mengalahkan petinju asal Inggris tersebut, dengan hasil imbang sekali dan kalah dalam dua pertarungan lainnya dalam trilogi tersebut.

Ia bahkan menjatuhkan Fury beberapa kali ke lantai selama pertarungan ketiga mereka, namun tetap saja kalah KO dari petinju kelahiran Manchester tersebut. Dan berbicara kepada Blue Blood Sports TV, ia mengisyaratkan bahwa mungkin ada alasan mengapa hal itu terjadi. "Saya bahkan tidak sempat menyaksikan pertarungan itu [Fury vs Ngannou]. Saya memiliki banyak orang yang menelepon saya tentang hal itu, terutama saat ia dijatuhkan,"kata Wilder.

"Setelah pertarungan, banyak orang yang mencari tahu apa yang terjadi - 'Mungkin dia curang, mungkin dia memiliki sesuatu di sarung tangannya. Semua hal ini muncul sekarang. Semua orang mengatakan bahwa dia kalah."

Tidak ada bukti bahwa Fury melakukan kecurangan dalam pertarungannya melawan Wilder. Fury masih belum terkalahkan setelah pertarungannya melawan Ngannou di bulan Oktober dan kini akan menatap laga berikutnya.

Petinju kelas berat ini akan menghadapi Oleksandr Usyk dalam perebutan gelar juara dunia pada bulan Februari 2024. Kedua petinju ini dijadwalkan untuk bertarung pada bulan Desember 2023, namun pertarungan tersebut telah diatur ulang setelah kemenangan Fury atas Ngannou.