Detik-detik Kecelakaan Mengerikan Pesepeda Belanda di Tour of Poland
loading...
A
A
A
KATOWICE - Nasib sial dialami pesepeda asal Belanda , Fabio Jakobsen. Ia terlibat kecelakaan mengerikan di ajang balap sepeda yang berlangsung di Polandia.
Pembalap 23 tahun itu mengalami benturan keras di bagian kepala setelah terjatuh dari sepedanya di sprint terakhir jelang garis finis Tour of Poland. Kejadian bermula ketika sepeda yang dikayuh Jakobsen ditabrak Dylan Groenewegen. (Lihat Grafis: Waspada Berolahraga di Tengah Wabah )
Dylan Groenewegen, 27 tahun, adalah rekan senegara Fabio Jakobsen. Menjelang garis finis, Groenewegen menabrak Jakobsen terlempar ke dinding pembatas lintasan kemudian kepalanya menghantam dinding dan aspal.
Kecelakaan itu juga membuat pembatas meluncur ke tengah lintasan sehingga beberapa pesepeda di belakangnya jatuh. Menurut laporan media setempat, Fabio Jakobsen jadi pembalap paling kritis kondisinya setelah insiden tersebut.
“Fabio Jakobsen masih koma akibat trauma di kepala,” demikian kutipan laporan The Sun.
Dokter yang menangani Jakobsen, Barbara Jerschina, mengatakan bahwa kondisi sang pembalap sangat parah. Meski begitu, dokter Barbara menyebut tak ada cedera otak atau tulang belakang.
“Situasi Fabio Jakobsen serius tetapi saat ini dia stabil.” kata dokter Barbara.
Pada balapan tersebut, Dylan Groenewegen yang menabrak Jakobsen dinobatkan sebagai juara. Namun, federasi sepeda internasional (UCI) mengutuk manuver Groenewegen yang dianggap membahayakan. (Baca Juga: Pembalap Superbike Terlibat Kecelakaan Mengerikan di Portimao )
Lihat Juga: Indonesian Downhill 2024 Seri Kedua: Downhillers Elite Berburu Gelar Juara di Ternadi Bike Park
Pembalap 23 tahun itu mengalami benturan keras di bagian kepala setelah terjatuh dari sepedanya di sprint terakhir jelang garis finis Tour of Poland. Kejadian bermula ketika sepeda yang dikayuh Jakobsen ditabrak Dylan Groenewegen. (Lihat Grafis: Waspada Berolahraga di Tengah Wabah )
Dylan Groenewegen, 27 tahun, adalah rekan senegara Fabio Jakobsen. Menjelang garis finis, Groenewegen menabrak Jakobsen terlempar ke dinding pembatas lintasan kemudian kepalanya menghantam dinding dan aspal.
Kecelakaan itu juga membuat pembatas meluncur ke tengah lintasan sehingga beberapa pesepeda di belakangnya jatuh. Menurut laporan media setempat, Fabio Jakobsen jadi pembalap paling kritis kondisinya setelah insiden tersebut.
“Fabio Jakobsen masih koma akibat trauma di kepala,” demikian kutipan laporan The Sun.
Dokter yang menangani Jakobsen, Barbara Jerschina, mengatakan bahwa kondisi sang pembalap sangat parah. Meski begitu, dokter Barbara menyebut tak ada cedera otak atau tulang belakang.
“Situasi Fabio Jakobsen serius tetapi saat ini dia stabil.” kata dokter Barbara.
Pada balapan tersebut, Dylan Groenewegen yang menabrak Jakobsen dinobatkan sebagai juara. Namun, federasi sepeda internasional (UCI) mengutuk manuver Groenewegen yang dianggap membahayakan. (Baca Juga: Pembalap Superbike Terlibat Kecelakaan Mengerikan di Portimao )
Lihat Juga: Indonesian Downhill 2024 Seri Kedua: Downhillers Elite Berburu Gelar Juara di Ternadi Bike Park
(mirz)