Perbandingan Kekayaan Muhammad Ali Sebelum dan Sesudah Dinobatkan sebagai GOAT Tinju

Sabtu, 11 November 2023 - 17:04 WIB
loading...
Perbandingan Kekayaan...
Muhammad Ali merupakan salah satu petinju legendaris yang namanya dikenal di seluruh dunia hingga saat ini / Foto: Philadelphia Inquirer
A A A
Muhammad Ali merupakan salah satu petinju legendaris yang namanya dikenal di seluruh dunia hingga saat ini. Ia memiliki karier yang gemilang dan prestasi yang luar biasa di dunia tinju hingga menjadi GOAT ( Greatest of All Time ).

Kariernya sebagai seorang petinju menjadikan Muhammad Ali mempunyai kekayaan yang fantastis. Namun, bagaimana perbandingan kekayaan Muhammad Ali sebelum dan sesudah ia dinobatkan sebagai GOAT tinju?Berikut adalah ulasan singkatnya.

Perbandingan Kekayaan Muhammad Ali Sebelum dan Sesudah Menjadi GOAT


Sebelum menjadi GOAT, Muhammad Ali sudah memiliki kekayaan yang cukup besar dari hasil bertarung di atas ring. Ia memulai karier profesionalnya pada tahun 1960 dan meraih gelar juara dunia kelas berat pertamanya pada tahun 1964 saat ia mengalahkan Sonny Liston.



Pada tahun 1967, ia menolak untuk masuk dinas militer karena alasan agama dan politik, sehingga ia dicabut gelarnya dan dilarang bertarung selama hampir empat tahun. Pada masa itu, ia kehilangan banyak uang dan harus menghadapi berbagai masalah hukum dan sosial.

Selanjutnya pada tahun 1971, ia kembali ke ring dan menghadapi Joe Frazier dalam pertarungan yang disebut “Fight of the Century”. Dikutip dari laman celebritynetworth, ia kalah dalam pertarungan tersebut, tetapi ia mendapatkan bayaran sebesar 2,5 juta dolar AS, yang merupakan rekor tertinggi saat itu.

Ia kemudian mengalahkan Frazier dalam dua pertemuan berikutnya, termasuk “Thrilla in Manila” pada tahun 1975. Pada tahun 1974, ia mengalahkan George Foreman dalam pertarungan yang disebut “Rumble in the Jungle” dan merebut kembali gelar juara dunia kelas beratnya.



Sepanjang kariernya, Ali diperkirakan menghasilkan sekitar $60 juta dari hadiah tinju, yang pada saat itu dianggap sebagai jumlah yang luar biasa oleh orang lain dalam olahraga itu. Sebagian besar uangnya berasal dari pertarungan besar yang ia lakukan, seperti melawan Liston, Frazier, Foreman, dan Spinks.

Ia juga mendapatkan uang dari penampilan televisi, buku, dan film. Salah satu film yang dibintanginya adalah “The Greatest” pada tahun 1977, yang menceritakan kisah hidupnya sendiri.

Namun, kekayaan Ali tidak bertahan lama. Ia mengalami masalah keuangan karena gaya hidupnya yang boros, pajak yang tinggi, dan biaya hukum. Ia juga harus membayar mahar kepada empat istri dan memberi nafkah kepada sembilan anaknya.

Singkat cerita pada tahun 2006, Ali menjual hak atas namanya dan citranya kepada sebuah perusahaan bernama GOAT LLC (Greatest of All Time) seharga $50 juta. Perusahaan ini didirikan oleh sekelompok pengusaha yang ingin memanfaatkan popularitas dan warisan Ali.

Ali kemudian meninggal pada tahun 2016 pada usia 74 tahun akibat septic shock, sebuah kondisi yang terjadi ketika infeksi menyebabkan tekanan darah turun drastis. Ia dimakamkan di Cave Hill Cemetery di Louisville, tempat kelahirannya.

Pada saat kematiannya, kekayaan bersihnya diperkirakan sekitar $50 juta, menurut Celebrity Net Worth. Meskipun ia mengalami pasang surut dalam kehidupan dan karirnya, ia tetap menjadi salah satu tokoh olahraga paling berpengaruh dan dihormati di abad ke-20 dan sering dianggap sebagai GOAT tinju.

(yov)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1093 seconds (0.1#10.140)