Muhammad Shohibul Fikri Sempat Minder Berduet dengan Bagas Maulana

Minggu, 12 November 2023 - 03:03 WIB
loading...
Muhammad Shohibul Fikri Sempat Minder Berduet dengan Bagas Maulana
Muhammad Shohibul Fikri menyimpan banyak cerita saat dirinya ditawari untuk berduet dengan Bagas Maulana / Foto: M S Fikri (@shohibulfikri)
A A A
JAKARTA - Muhammad Shohibul Fikri menyimpan banyak cerita saat dirinya ditawari untuk berduet dengan Bagas Maulana . Pebulu tangkis kelahiran Bandung, Jawa Barat, 16 November 1999 itu mengaku sempat minder saat bermitra dengan seniornya pada 2018.

Fikri, yang kala itu masih berstatus magang pada 2018 dan baru menetas dari junior pada 2017, langsung mendapat tantangan berduet dengan Bagas yang usianya setahun lebih tua darinya. Ditambah keduanya saat itu belum mengenal satu sama lain.

"Waktu awal dipartnerin itu saya sempat ditanya mau enggak sama Bagas. Ya saya bilang mau dong, siapa yang enggak mau kan, dipartnerin sama yang udah di Pelatnas gitu. Cuma saya balikin lagi, Bagas sendiri mau enggak sama saya. Kata pelatih, ya Bagas juga mau katanya," ungkap Fikri dalam wawancara eksklusif bersama MNC Portal Indonesia di Pelatnas PBSI Cipayung.



"Ya awalnya masih sungkan-sungkan juga, kayak kagok gitu kan. Belum terlalu kenal juga saya sama Bagas. Ya, saya cuma sekedar tahu doang, tapi enggak kenal. Saat itu kita harus bisa adaptasi. Saya kan lebih muda, dia lebih senior ya, jadi saya lebih banyak ngalah. Tapi untungnya, dia baik juga, enggak selalu saya ngalah, dia ngerti juga, bisa mengalah," kata Fikri.

Meski begitu, tak butuh waktu lama bagi Fikri dalam beradaptasi dengan Bagas. Walau pada akhirnya Bagas bukanlah sosok teman dekat di lapangan, tetapi pemain berusia 23 tahun itu tetap bisa nyetel di dalam lapangan bersama sang senior.

"Yang dirasa sih, enggak begitu susah sih membangun chemistry, enggak begitu lama. Latihan kan udah bareng terus, jadi pas pertandingan juga udah bisa klop. Walaupun di luar lapangan, kita enggak deket-deket banget, ya sekedar temen yang enggak jauh banget juga, tapi tetap bisa pas," beber Fikri.



Alhasil, sederet prestasi pernah diukir Bagas/Fikri. Mulai dari Hyderabad Open 2019 (Super 100), Finlandia Open 2019 (International Series), All England 2022.

"Itu juga kita dan orang-orang enggak nyangka kita bisa juara All England. Padahal saya juga main ya kayak biasa aja, semangat aja, kasih yang terbaik aja gitu. Tapi ya mungkin namanya rejeki, akhirnya kita bisa juara," jelas Fikri.

Tahun ini, Bagas/Fikri sudah empat kali menembus final di ajang BWF World Tour. Selain Denmark Open dan French Open, Bagas/Fikri juga tampil di final Orleans Masters dan Thailand Open 2023.

Namun keempat kesempatan tampil di final, Bagas/Fikri hanya mampu merebut status runner up. Meski begitu, Bagas/Fikri bisa dikatakan sukses keluar dari masa terpuruk. Kini mereka justru mendekati sang senior, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto untuk tampil di dua turnamen bergengsi yakni BWF World Tour Finals dan Olimpiade Paris 2024.

Per 7 November 2023, mereka ada di peringkat 10 dunia, ranking 7 di race BWF World Tour Finals, dan urutan ke-10 dalam race to Olympic Paris 2024. "Hasil ini membuat kami senang dan semangat sih, wah ternyata masih bisa nih, masih panjang. Kalau World Tour Finals kan deket lagi, cuma buat ke Olimpiade masih ada waktu panjang, masih bisa, tinggal percaya dirinya aja, yakinnya aja, lebih yakin lagi. Ya semoga bisa lolos, karena masuk ke Olimpiade aja tuh udah bangga, karena untuk bisa main di Olimpiade itu susah," imbuh Fikri.

(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1342 seconds (0.1#10.140)