Bima Sakti Soroti Debut Amar Brkic di Timnas Indonesia U-17: Stamina Dia Gampang Drop
loading...
A
A
A
SURABAYA - Pemain Timnas Indonesia U-17 Amar Brkic akhirnya debut bersama Merah Putih. Kepastian itu didapat saat bermain imbang 1-1 dengan Panama U-17 dalam fase Grup A Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (13/11/2023).
Pemain kelahiran Frankfurt, Jerman, masuk pada menit ke-46 menggantikan Jehan Pahlevi. Amar Brkic pun dipaksa bermain sampai akhir laga.
Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti meminta pemain Hoffenheim U-17 menunjukkan kualitasnya dalam laga tersebut. Diharapkan kontribusinya memberikan warna dalam skema pemain Skuad Garuda Asia.
"Ya, Amar kami kasih kesempatan. Di ruang ganti, saya bilang butuh kamu, berikan semampu kamu," kata Bima Sakti usai laga, Senin (13/11/2023).
Mantan pemain Timnas Indonesia itu mengatakan setelah laga pun bicara empat mata dengan Amar. Dia menilai pemain tersebut masih butuh waktu untuk adaptasi dengan timnya daja kondisi cuaca di Indonesia.
"Setelah laga saya peluk dia, saya tanya, Amar gimana? Panas coach panas sekali, dia bilang begitu. Memang butuh adaptasi dan kelihatan sudah mulai gampang drop. Namun, tidak apa-apa," ujarnya.
Bima Sakti mengatakan memberikan apresiasi untuk penampilan Amar. Pasalnya, pemain tersebut sudah mau berjuang bersama-sama dengan rekanya yang lain di Timnas Indonesia U-17.
"Dia sudah bekerja keras. Semoga ke depan semuanya lebih baik," katanya.
Pemain kelahiran Frankfurt, Jerman, masuk pada menit ke-46 menggantikan Jehan Pahlevi. Amar Brkic pun dipaksa bermain sampai akhir laga.
Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti meminta pemain Hoffenheim U-17 menunjukkan kualitasnya dalam laga tersebut. Diharapkan kontribusinya memberikan warna dalam skema pemain Skuad Garuda Asia.
"Ya, Amar kami kasih kesempatan. Di ruang ganti, saya bilang butuh kamu, berikan semampu kamu," kata Bima Sakti usai laga, Senin (13/11/2023).
Mantan pemain Timnas Indonesia itu mengatakan setelah laga pun bicara empat mata dengan Amar. Dia menilai pemain tersebut masih butuh waktu untuk adaptasi dengan timnya daja kondisi cuaca di Indonesia.
"Setelah laga saya peluk dia, saya tanya, Amar gimana? Panas coach panas sekali, dia bilang begitu. Memang butuh adaptasi dan kelihatan sudah mulai gampang drop. Namun, tidak apa-apa," ujarnya.
Bima Sakti mengatakan memberikan apresiasi untuk penampilan Amar. Pasalnya, pemain tersebut sudah mau berjuang bersama-sama dengan rekanya yang lain di Timnas Indonesia U-17.
"Dia sudah bekerja keras. Semoga ke depan semuanya lebih baik," katanya.
(sto)