Ini Resep Kemenangan Pramudya/Yeremia atas Ganda Putra Andalan Inggris di Jepang
loading...
A
A
A
KUMAMOTO - Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana /Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan berhasil melakukan comeback gemilang atas duet andalan Inggris, Ben Lane/Sean Vendy di babak 32 besar Kumamoto Masters Japan 2023. Pram/Yere membekuk lawannya itu dengan skor 16-21, 21-19 dan 21-17 dalam pertandingan yang berlangsung selama 55 menit.
Tampil di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Selasa (14/11/2023) siang WIB, Pram/Yere berada dalam tekanan lawan sepanjang gim pertama. Mereka tertinggal 4-10 dan 11-16 sampai akhirnya tumbang 16-21. Pada gim kedua, pasangan ranking 19 dunia itu sempat unggul 7-4, tetapi kemudian balik tertinggal 10-11 saat interval. Namun, mereka akhirnya bisa menyamakan skor di angka 15-15 dan kemudian memenangkan aksi kejar mengejar angka di poin-poin kritis dengan skor tipis 21-19.
Sementara pada gim penentuan, Pramudya/ Yeremia langsung tancap gas memimpin 7-4 dan 11-9 saat jeda. Mereka pun mampu menjauh dengan keunggulan 15-10 setelah interval. Meski Lane/Vendy sempat mendekat lagi di angka 17-15, mereka sukses mengunci kemenangan di gim ketiga dengan skor 21-17.
Tumbang di gim pertama, Juara Asia 2022 itu sempat merasa kesulitan untuk keluar dari tekanan lawan. Namun, mereka mampu memegang kendali permainan di gim kedua dan ketiga dengan variasi serangan yang lebih beragam sehingga mampu membalikkan keadaan.
"Tadi itu pertandingan yang tidak mudah bagi kami. Terbukti sampai rubber game. Poinnya juga mepet. Dari segi permainan di gim pertama, kami tertekan terus dan terbawa pola permainan lawan," ungkap Yeremia seperti dikutip rilis PBSI, Selasa (14/11/2023).
"Pada gim kedua, kami mengubah pola permainan dengan lebih menyerang dan berhasil. Sempat kejar-kejaran angka, namun kami lebih menguasai permainan depan dan tidak mengangkat bola. Hal serupa di gim ketiga. Kami pegang kendali permainan," lanjut dia.
"Hari ini kami main cukup baik. Meskipun begitu, kami masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Lawan saya akui juga main baik. Cuma kami bermain lebih variatif, terutama di gim kedua dan ketiga," sahut Pramudya.
Kemenangan itu pun membawa Pram/Yere melangkah ke babak 16 besar turnamen bulu tangkis Super 300 itu untuk menghadapi unggulan ketujuh asal China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi. Mereka pun sangat mewaspadai Liu/Ou dalam pertemuan perdana ini sehingga bakal mempersiapkan diri sebaik mungkin.
"Di babak kedua lawan China, ini merupakan pertemuan pertama. Kami akan melihat video permainan lawan lebih dulu dan diskusi dengan pelatih. Hasilnya akan kami praktekkan di lapangan," tutur Yeremia.
"Yang layak diwaspadai adalah serangan dan pukulan drive lawan juga sangat bagus. Hanya, untuk bisa menang, seperti hari ini, kami harus menyerang," katanya lagi.
Tampil di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Selasa (14/11/2023) siang WIB, Pram/Yere berada dalam tekanan lawan sepanjang gim pertama. Mereka tertinggal 4-10 dan 11-16 sampai akhirnya tumbang 16-21. Pada gim kedua, pasangan ranking 19 dunia itu sempat unggul 7-4, tetapi kemudian balik tertinggal 10-11 saat interval. Namun, mereka akhirnya bisa menyamakan skor di angka 15-15 dan kemudian memenangkan aksi kejar mengejar angka di poin-poin kritis dengan skor tipis 21-19.
Sementara pada gim penentuan, Pramudya/ Yeremia langsung tancap gas memimpin 7-4 dan 11-9 saat jeda. Mereka pun mampu menjauh dengan keunggulan 15-10 setelah interval. Meski Lane/Vendy sempat mendekat lagi di angka 17-15, mereka sukses mengunci kemenangan di gim ketiga dengan skor 21-17.
Baca Juga
Tumbang di gim pertama, Juara Asia 2022 itu sempat merasa kesulitan untuk keluar dari tekanan lawan. Namun, mereka mampu memegang kendali permainan di gim kedua dan ketiga dengan variasi serangan yang lebih beragam sehingga mampu membalikkan keadaan.
"Tadi itu pertandingan yang tidak mudah bagi kami. Terbukti sampai rubber game. Poinnya juga mepet. Dari segi permainan di gim pertama, kami tertekan terus dan terbawa pola permainan lawan," ungkap Yeremia seperti dikutip rilis PBSI, Selasa (14/11/2023).
"Pada gim kedua, kami mengubah pola permainan dengan lebih menyerang dan berhasil. Sempat kejar-kejaran angka, namun kami lebih menguasai permainan depan dan tidak mengangkat bola. Hal serupa di gim ketiga. Kami pegang kendali permainan," lanjut dia.
"Hari ini kami main cukup baik. Meskipun begitu, kami masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Lawan saya akui juga main baik. Cuma kami bermain lebih variatif, terutama di gim kedua dan ketiga," sahut Pramudya.
Kemenangan itu pun membawa Pram/Yere melangkah ke babak 16 besar turnamen bulu tangkis Super 300 itu untuk menghadapi unggulan ketujuh asal China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi. Mereka pun sangat mewaspadai Liu/Ou dalam pertemuan perdana ini sehingga bakal mempersiapkan diri sebaik mungkin.
"Di babak kedua lawan China, ini merupakan pertemuan pertama. Kami akan melihat video permainan lawan lebih dulu dan diskusi dengan pelatih. Hasilnya akan kami praktekkan di lapangan," tutur Yeremia.
"Yang layak diwaspadai adalah serangan dan pukulan drive lawan juga sangat bagus. Hanya, untuk bisa menang, seperti hari ini, kami harus menyerang," katanya lagi.
(nug)