Tak Ada Pemain Inggris di Daftar Penghargaan FIFA, Apa Penyebabnya?

Rabu, 25 Oktober 2017 - 16:45 WIB
Tak Ada Pemain Inggris di Daftar Penghargaan FIFA, Apa Penyebabnya?
Tak Ada Pemain Inggris di Daftar Penghargaan FIFA, Apa Penyebabnya?
A A A
LONDON - Inggris hanya menjadi penonton dalam acara FIFA The Best Football Awards di London, Selasa (24/10). Tidak ada satu pun nama pemain asal Inggris yang naik ke panggung untuk mendapat penghargaan sebagai yang terbaik. Satu-satunya yang naik panggung dari Liga Primer hanya Oliver Giroud dari Arsenal untuk penghargaan Pusksas Award atau gol terbaik. Namun, tak ada yang masuk daftar 11 pemain terbaik di dunia.

Beruntungnya, Inggris tak perlu mencari alibi kenapa tidak ada nama pemain atau pelatih dari Liga Primer yang masuk daftar World XI. Sebab, terakhir kali pemain Inggris yang masuk daftar World XI adalah Wayne Rooney. Itu pun sudah lama sekali, tepatnya pada 2011. Saat itu Ronney mengisi lini depan bersama Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Pada 2014 memang ada nama Angel di Maria, dia masuk daftar karena penampilannya bersama Real Madrid, meski penghargaan diterima saat dia memperkuat Manchester United (MU).

Paul Pogba yang masuk daftar pada 2015, tahun ini juga tenggelam pada musim ini meski berhasil membawa MU meraih tiga gelar. Catatan terbaik Liga Primer terjadi pada 2008, saat menempatkan tiga pemain dalam daftar World XI, yaitu Rio Ferdinand, John Terry, dan Steven Gerarrd.

Mantan pemain dan Pelatih Chelsea asal Italia Gianluca Vialli memiliki alasan kenapa pemain Inggris tidak kompetitif jika dibandingkan liga lain. Salah satunya faktor tekanan. "Pemain Inggris tidak dilatih untuk menghadapi tekanan. Di Italia, jika kalah, Anda tidak bisa keluar dari stadion tanpa membawa seorang polisi," kata Vialli, dikutip ESPN.

Di Inggris, meski kalah, pemain tetap mendapat dielu-elukan penonton dan dimintai tanda tangan selama menunjukkan penampilan terbaik di lapangan. Penonton dan pemain menganggap seperti tidak terjadi apa-apa. Padahal, tekanan adalah kombinasi antara harapan, ketelitian, dan konsekuensi.

"Jika konsekuensinya serius, Anda akan merasa lebih tertekan dan sehingga merasa lebih bertekad belajar mengatasi hal itu," tutur pria yang pernah menangani Watford tersebut.

Dalam daftar yang diumumkan kemarin, penyerang Real Madrid sekaligus anggota skuad timnas Portugal Cristiano Ronaldo terpilih sebagai pemain sepak bola pria terbaik. Pemain sepak bola wanita terbaik diraih Lieke Martens (Barcelona/Belanda), Zinedine Zidane (Real Madrid/Prancis) menjadi best coach men, arsitek tim wanita terbaik Sarina Wiegman (Belanda). Posisi penjaga gawang terbaik Gianluigi Buffon, Pusksas Award diberikan kepada Olivier Giroud, fans terbaik menjadi milik Celtic, dan fair play award jatuh kepada Francis Kone.

Selain itu, FIFA juga mengumumkan daftar pemain World XI yang dihuni Buffon, Dani Alves, Leonardo Bonucci, Sergio Ramos, Marcelo, Toni Kroos, Andres Iniesta, Luka Modric, Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Neymar Junior.

"Saya tidak akan pernah berpikir untuk memiliki sesuatu yang begitu indah. Terima kasih untuk semua pelatih tapi terutama para pemain, ini semua milik Anda. Hari ini saya menang, tapi Anda ikut bertanggung jawab," kata Zidane saat menerima penghargaan.
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3016 seconds (0.1#10.140)