Siapakah Otto Wallin, Petinju Kidal yang Melukai Mata Tyson Fury?

Andryanto Wisnuwidodo

Rabu, 15 November 2023 - 11:16 WIB

Siapakah Otto Wallin, Petinju Kidal yang Melukai Mata Tyson Fury? Foto: The Sun

A A A

MANCHESTER - Siapakah Otto Wallin, petinju kidal yang mampi melukai mata Tyson Fury hingga mendapat 47 jahitan? Otto Wallin diperbincangkan setelah ditetapkan menjadi calon lawan Anthony Joshua pada Desember 2023.

Otto Wallin bertarung melawan Tyson Fury di Las Vegas, Amerika Serikat, pada bulan September 2019, dan pahlawan yang dikenal dengan julukan The Gypsy King itu melukainya malam itu. Petinju kelas berat asal Inggris itu terkena hook kiri keras dari Otto Wallin yang mendarat dengan mulus di akhir ronde ketiga laga.

Pada akhir ronde keenam, dokter ring dipanggil untuk memeriksa luka tersebut.

Tyson Fury panik dan meningkatkan serangannya karena khawatir akan dihentikan di tengah laga.

Ia menyerang dengan keras untuk meraih kemenangan angka, namun tidak sebelum beberapa kali mendapat serangan dari petarung Swedia itu.

Siapakah Otto Wallin?

Otto Wallin adalah seorang petinju kelas berat asal Swedia, yang akan menjadi lawan Anthony Joshua pada tanggal 23 Desember. Otto Wallin lahir pada tanggal 21 November 1990, yang membuatnya berusia 32 tahun.

Wallin memiliki karier amatir yang panjang sebelum menjadi petinju profesional, termasuk bertarung melawan Joshua dua kali sebelum keduanya masuk ke dalam jajaran petinju profesional.

Meskipun petinju Swedia ini kalah angka dalam kedua laga tersebut - di final Haringey Box Cup pada tahun 2010, dan di Stockholm pada tahun 2011.

Ia mengakhiri kariernya dengan rekor amatir 34-12 sebelum menjadi profesional pada tahun 2013.

Apa rekor tinju Otto Wallin?

Otto Wallin memiliki rekor profesional 26 kali menang, 1 kali kalah dan 1 kali draw dari 28 pertarungannya. Dia telah memenangkan 14 di antaranya dengan KO.

Satu-satunya kekalahan dalam rekor Wallin adalah saat melawan Fury. Wallin dijadwalkan bertarung melawan Dillian Whyte pada Oktober 2021, namun pertarungan tersebut dibatalkan setelah Whyte mengalami cedera bahu saat pemanasan.