Natasha Jonas Salut Mikaela Mayer Bersedia Masuk ke Kandang Singa
loading...
Petinju wanita Inggris, Natasha Jonas akan bertarung mempertahankan gelar kelas welter IBF melawan bintang Amerika Serikat, Mikaela Mayer. / Foto: Instagram @everlast
A
A
A
LIVERPOOL - Petinju wanita Inggris, Natasha Jonas akan bertarung mempertahankan gelar kelas welter IBF melawan bintang Amerika Serikat, Mikaela Mayer. Duel dua petinju tangguh itu akan berlangsung di Echo Arena, Liverpool, Inggris, pada 20 Januari 2024 waktu setempat.
Dalam memperoleh pertarungan perebutan gelar tersebut, Mayer pun bersedia untuk bersusah payah naik divisi. Petinju wanita 33 tahun itu berlaga di kelas welter junior atau kelas ringan super pada penampilan terakhirnya. Namun, selama kariernya, dia banyak berkiprah di kelas bulu super.
Di sudut lain, Jonas merupakan penguasa tiga sabuk juara mayor di kelas welter super sejak tahun lalu. Kemudian, pada Juli lalu, dia turun ke kelas welter dan mengalahkan Kandi Wyatt untuk menjadi juara dunia dua divisi.
Menurut Mayer, pertarungannya melawan Natasha Jonas merupakan duel yang sangat dibutuhkan di dunia tinju. Mayer pun merasa sudah siap dengan bobot tubuhnya saat ini, sehingga dia optimistis bisa merebut semuanya.
"Saya merasa lebih baik dari sebelumnya dengan berat badan saya yang baru, dan yakin bahwa tahun 2024 adalah saat saya merebut kembali semuanya," ujar Mayer (19-1, 5KO), seperti dikutip Sky Sports.
Pada kesempatan yang sama, Jonas menyebutkan jika mereka berdua hampir menuntaskannya di akhir pertarungan terakhir Mayer. "Semuanya sudah disepakati, dia ingin bertarung, saya ingin bertarung dan wanita terbaik yang akan menang," ujarnya.
"Ini mungkin sedikit terlalu cepat bagi Mikaela. Kali ini dia melangkah ke kandang singa dan saya salut padanya, hormat padanya karena telah melakukan itu," lanjut petinju dengan rekor 14-2-1 (9KO).
Sementara itu, sang promotor, Ben Shalom menyampaikan bahwa Natasha Jonas dan Mikaela Mayer merupakan atlet tinju yang sangat luar biasa.
"Natasha dan Mikaela adalah dua atlet yang fantastis -mantan atlet Olimpiade dan juara dunia- dari kedua sisi Atlantik, yang siap mempertaruhkan segalanya untuk mengamankan warisan mereka," kata CEO BOXXER, Ben Shalom.
Dalam memperoleh pertarungan perebutan gelar tersebut, Mayer pun bersedia untuk bersusah payah naik divisi. Petinju wanita 33 tahun itu berlaga di kelas welter junior atau kelas ringan super pada penampilan terakhirnya. Namun, selama kariernya, dia banyak berkiprah di kelas bulu super.
Di sudut lain, Jonas merupakan penguasa tiga sabuk juara mayor di kelas welter super sejak tahun lalu. Kemudian, pada Juli lalu, dia turun ke kelas welter dan mengalahkan Kandi Wyatt untuk menjadi juara dunia dua divisi.
Menurut Mayer, pertarungannya melawan Natasha Jonas merupakan duel yang sangat dibutuhkan di dunia tinju. Mayer pun merasa sudah siap dengan bobot tubuhnya saat ini, sehingga dia optimistis bisa merebut semuanya.
"Saya merasa lebih baik dari sebelumnya dengan berat badan saya yang baru, dan yakin bahwa tahun 2024 adalah saat saya merebut kembali semuanya," ujar Mayer (19-1, 5KO), seperti dikutip Sky Sports.
Pada kesempatan yang sama, Jonas menyebutkan jika mereka berdua hampir menuntaskannya di akhir pertarungan terakhir Mayer. "Semuanya sudah disepakati, dia ingin bertarung, saya ingin bertarung dan wanita terbaik yang akan menang," ujarnya.
"Ini mungkin sedikit terlalu cepat bagi Mikaela. Kali ini dia melangkah ke kandang singa dan saya salut padanya, hormat padanya karena telah melakukan itu," lanjut petinju dengan rekor 14-2-1 (9KO).
Sementara itu, sang promotor, Ben Shalom menyampaikan bahwa Natasha Jonas dan Mikaela Mayer merupakan atlet tinju yang sangat luar biasa.
"Natasha dan Mikaela adalah dua atlet yang fantastis -mantan atlet Olimpiade dan juara dunia- dari kedua sisi Atlantik, yang siap mempertaruhkan segalanya untuk mengamankan warisan mereka," kata CEO BOXXER, Ben Shalom.
(nug)
Lihat Juga :
