Bima Sakti Berharap Amar Brkic Bisa Jadi Starter Lawan Maroko U-17
loading...
A
A
A
SURABAYA - Pelatih tim nasional Indonesia U-17, Bima Sakti mengungkapkan kabar terkini Amar Rayhan Brkic jelang bertemu Maroko U-17 di matchday ketiga Grup A Piala Dunia U-17 2023. Bima Sakti menyebutkan jika Amar sejatinya memang membutuhkan adaptasi.
Seperti diketahui, Amar merupakan salah satu pemain diaspora yang masuk dalam skuad timnas Indonesia U-17 . Namun sayangnya, adaptasi pemain yang merumput di Hoffenheim U-17 itu tidak berjalan mulus.
Amar harus duduk di bangku cadangan pada laga perdana melawan Ekuador U-17. Hal itu dikarenakan dirinya terkena diare karena masalah adaptasi makanan. Sampai akhirnya dia melakoni debutnya pada laga kontra Panama U-17 dengan masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua.
Bima Sakti pun buka suara mengenai kondisi terkini anak asuhnya itu. Dia memaklumi jika Amar kesulitan beradaptasi khususnya pada cuaca. Menrutnya, Amar mengaku kepanasan setelah bermain.
"Ya kondisinya ya memang kita harus memaklumi, dia datang dari Eropa, beda dengan pemain yang lain, yang tidak terbiasa," ujar Bima Sakti kepada awak media di Surabaya, dikutip Kamis (16/11/2023).
"Amar juga sudah lama tidak tinggal di Indonesia, jadi saya pikir dia memang harus begitu adaptasi," imbuhnya.
"Dan kita bisa lihat sama-sama kemarin, ya 10-20 menit dia paling tahan, setelah itu sudah, cerita sama saya bahwasannya memang panas," katanya lagi.
Lebih lanjut, Bima Sakti tidak berkomentar banyak apakah ada kemungkinan Amar bakal dimainkan sebagai starter melawan Maroko U-17 nanti. Tapi, dia sangat berharap pemain Hoffenheim U-17 siap diturunkan sejak menit awal.
"Ya kita lihat latihan terakhir nanti, dan semoga saja dia bisa (jadi starter)," ujar Bima Sakti.
Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Maroko U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Kamis (16/11/2023) pukul 19.00 WIB. Pertandingan ini sangat penting bagi kedua tim. Pasalnya, mereka wajib meraih kemenangan jika ingin memantapkan langkahnya untuk lolos ke babak 16 besar.
Lihat Juga: 9 Negara yang Lolos ke Piala Asia di Semua Kategori Usia, Timnas Indonesia Cetak Sejarah!
Seperti diketahui, Amar merupakan salah satu pemain diaspora yang masuk dalam skuad timnas Indonesia U-17 . Namun sayangnya, adaptasi pemain yang merumput di Hoffenheim U-17 itu tidak berjalan mulus.
Amar harus duduk di bangku cadangan pada laga perdana melawan Ekuador U-17. Hal itu dikarenakan dirinya terkena diare karena masalah adaptasi makanan. Sampai akhirnya dia melakoni debutnya pada laga kontra Panama U-17 dengan masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua.
Baca Juga
Bima Sakti pun buka suara mengenai kondisi terkini anak asuhnya itu. Dia memaklumi jika Amar kesulitan beradaptasi khususnya pada cuaca. Menrutnya, Amar mengaku kepanasan setelah bermain.
"Ya kondisinya ya memang kita harus memaklumi, dia datang dari Eropa, beda dengan pemain yang lain, yang tidak terbiasa," ujar Bima Sakti kepada awak media di Surabaya, dikutip Kamis (16/11/2023).
"Amar juga sudah lama tidak tinggal di Indonesia, jadi saya pikir dia memang harus begitu adaptasi," imbuhnya.
"Dan kita bisa lihat sama-sama kemarin, ya 10-20 menit dia paling tahan, setelah itu sudah, cerita sama saya bahwasannya memang panas," katanya lagi.
Lebih lanjut, Bima Sakti tidak berkomentar banyak apakah ada kemungkinan Amar bakal dimainkan sebagai starter melawan Maroko U-17 nanti. Tapi, dia sangat berharap pemain Hoffenheim U-17 siap diturunkan sejak menit awal.
"Ya kita lihat latihan terakhir nanti, dan semoga saja dia bisa (jadi starter)," ujar Bima Sakti.
Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Maroko U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Kamis (16/11/2023) pukul 19.00 WIB. Pertandingan ini sangat penting bagi kedua tim. Pasalnya, mereka wajib meraih kemenangan jika ingin memantapkan langkahnya untuk lolos ke babak 16 besar.
Lihat Juga: 9 Negara yang Lolos ke Piala Asia di Semua Kategori Usia, Timnas Indonesia Cetak Sejarah!
(nug)