4 Fakta Perbandingan Irak vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

JAKARTA - Pertandingan Irak vs Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan berlangsung Kamis (16/11/2023), di Stadion Internasional Basra, Irak. Pertandingan ini merupakan laga perdana Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Irak merupakan tim unggulan di grup tersebut, yang datang dari pot 1. Irak sendiri memiliki peringkat 68 FIFA, jauh di atas Indonesia yang sejak Oktober 2023 sudah berada di posisi 145.

Irak juga memiliki catatan yang apik menghadapi tim Asia Tenggara, termasuk menang melalui adu penalti atas Thailand di turnamen Kings Cup 2023. Irak juga bermain imbang melawan Yordania dan Qatar, dua tim kuat di Asia, dalam FIFA Matchday Oktober 2023.



Indonesia, di sisi lain, memiliki peluang memetik poin di laga tandang ini. Pasalnya, sejak ditangani pelatih Shin Tae-yong, timnas Indonesia tampil cukup apik, terutama melawan tim Timur Tengah. Indonesia pernah berhasil mengalahkan Kuwait 1-2 di kandang lawan.

Berikut empat fakta perbandingan Irak vs Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026

1. Peringkat FIFA

Irak memiliki peringkat FIFA yang lebih baik daripada Indonesia, yaitu 68 berbanding 145, terhitung sejak Oktober 2023. Peringkat FIFA merupakan indikator yang mengukur kualitas dan prestasi tim nasional sepak bola di seluruh dunia.

Peringkat ini didasarkan pada hasil pertandingan dengan negara lain di level Internasional. Selain itu, peringkat tersebut juga didasarkan pada kekuatan lawan, pentingnya pertandingan, dan konfederasi regional.

2. Rekor Pertemuan

Irak dan Indonesia telah bertemu lebih dari 5 kali sejak 1974. Kedua tim telah menunjukan kekuatan maksimalnya dengan hasil 4 kemenangan untuk Irak dan 1 imbang.

Indonesia belum pernah menang melawan Irak dalam sejarah pertandingan resmi. Pertemuan terakhir keduanya terjadi pada 2013, saat Irak menang 2-0 atas Indonesia di Piala Asia 2015.

3. Pemain Naturalisasi

Indonesia memiliki lebih banyak pemain naturalisasi daripada Irak, yaitu 9 berbanding 3. Pemain naturalisasi adalah pemain yang lahir di negara lain, tetapi memperoleh kewarganegaraan Indonesia melalui proses naturalisasi.

Beberapa pemain naturalisasi Indonesia yang akan tampil di kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah Jordi Amat, Rafael Struick, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama. Sementara itu, pemain naturalisasi Irak yang akan bermain adalah Justin Meram, Osama Rashid, dan Mohanad Ali.

4. Pelatih

Irak dan Indonesia sama-sama memiliki pelatih asing, yaitu Jesus Casas dari Spanyol untuk Irak, dan Shin Tae-yong dari Korea Selatan buat Indonesia. Kedua pelatih ini memiliki pengalaman dan prestasi yang berbeda.



Jesus Casas adalah mantan asisten pelatih Real Madrid dan tim nasional Spanyol. Sementara Shin Tae-yong adalah mantan pelatih tim nasional Korea Selatan, yang berhasil membawa timnya ke putaran final Piala Dunia 2018 dan Piala Asia 2019, serta memenangkan medali perak di Asian Games 2018.