Dovizioso Butuh Keajaiban untuk Kalahkan Marquez
A
A
A
BOLOGNA - Peluang Andrea Dovizioso mengalahkan Marc Marquez dalam perburuan gelar juara MotoGP musim ini sangat kecil. Selisih 21 angka membuat rider asal Italia itu hanya bisa mengandalkan keajaiban untuk merebut gelar juara dunia dalam balapan di Valencia, Minggu (12/11/2017). Luigi DallIgna, Manajer Umum Ducati Corse, mengakui jika timnya tidak hanya butuh kerja keras untuk membantu Dovizioso menjadi juara dunia, tapi juga membutuhkan keberuntungan. Alasannya, Marquez hanya butuh finis di posisi 10 besar untuk memastikan gelar juara dunia MotoGP yang keempatnya sepanjang kariernya. DallIgna yakin apa pun masih bisa terjadi selama balapan, meski peluang timnya sangat kecil. Dia pun berharap Baby Alien - julukan Marquez- finis di bawah posisi ke-11.
“Saya tidak tahu. Pastinya akan sangat sulit mengalahkan Marquez. Namun, kami masih terlibat dalam perburuan gelar pada seri terakhir dan itu yang paling penting. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di Valencia nanti. Kita lihat saja,” kata DallIgna, dilansir Speedweek.
Bagi Dovizioso, ini merupakan langkah yang luar biasa mengingat dirinya tak pernah menyangka bisa menjadi kandidat kuat peraih gelar juara MotoGP musim ini. Namun, Dovizioso juga tak membantah jika peluangnya terbilang sangat kecil mengalahkan Marquez.
“Marquez masuk di musim ini bersamaan dengan masa sulit dalam karier saya. Mustahil berpikir suatu saat bisa bersaing dengannya seperti sekarang,” tandasnya. (Raikhul Amar)
“Saya tidak tahu. Pastinya akan sangat sulit mengalahkan Marquez. Namun, kami masih terlibat dalam perburuan gelar pada seri terakhir dan itu yang paling penting. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di Valencia nanti. Kita lihat saja,” kata DallIgna, dilansir Speedweek.
Bagi Dovizioso, ini merupakan langkah yang luar biasa mengingat dirinya tak pernah menyangka bisa menjadi kandidat kuat peraih gelar juara MotoGP musim ini. Namun, Dovizioso juga tak membantah jika peluangnya terbilang sangat kecil mengalahkan Marquez.
“Marquez masuk di musim ini bersamaan dengan masa sulit dalam karier saya. Mustahil berpikir suatu saat bisa bersaing dengannya seperti sekarang,” tandasnya. (Raikhul Amar)
(nfl)