Permalukan Juara Bertahan di Ronde Ke-10, Adam Azim Juara Baru Kelas Ringan Super Eropa
loading...
Petinju asal Inggris, Adam Azim hanya membutuhkan 10 pertarungan profesional untuk menyabet sabuk juara kelas ringan Eropa (EBU) dari Franck Petitjean. / Foto: Instagram @boxxer
A
A
A
WOLVERHAMPTON - Petinju Adam Azim hanya membutuhkan 10 pertarungan profesional untuk menyabet sabuk juara kelas ringan Eropa (EBU). Dia merebut gelar tersebut dengan menaklukkan petinju Prancis, Franck Petitjean.
Dalam duel di Civic Hall, Wolverhampton, Inggris, Sabtu (18/11/2023) malam waktu setempat, Adam Azim benar-benar tampil mendominasi. Petinju berkebangsaan Inggris itu pun mencetak kemenangan TKO ronde ke-10 atas Petitjean (24-7-3, 6KO).
Memenangkan gelar utama pertama dalam karier profesionalnya, Adam Azim tampak sangat bahagia. "Saya merasa luar biasa," tegasnya usai laga, seperti dilansir Sky Sports, Minggu (19/11/2023).
Meski akhirnya mampu menghentikan Petitjean di ronde ke-10 dari 12 ronde yang dijadwalkan, Adam Azim tetap memberikan pujian terhadap Petitjean. Menurutnya, petinju kidal 35 tahun itu sangat tangguh.
![Permalukan Juara Bertahan di Ronde Ke-10, Adam Azim Juara Baru Kelas Ringan Super Eropa]()
(Foto: Instagram @boxxer)
"Dia sangat tangguh, saya tahu saya tidak dapat menghentikannya pada ronde-ronde awal. Ini adalah sebuah laga pengembangan bagi saya, saya harus merobohkan lawan dan saya melakukannya. Saya bisa saja melanjutkan 15 ronde lagi saat itu," tutur Adam Azim (10-0, 7KO).
Pada laga melawan Petitjean ini sendiri, Adam Azim mengawali pertarungan dengan tempo tinggi melalui jab-jab cepatnya. Kecepatan dan energi petarung 21 tahun itu sangat merepotkan Petitjean.
![Permalukan Juara Bertahan di Ronde Ke-10, Adam Azim Juara Baru Kelas Ringan Super Eropa]()
(Foto: Instagram @boxxer)
Petitjean terus berupaya mencari celah untuk mengambil alih kendali pertarungan. Namun, Adam Azim tak pernah membiarkan hal tersebut terjadi.
Tidak mampu bertahan lebih lama lagi, Petitjean, yang jauh lebih tua dan berpengalaman, langsung roboh di kanvas usai menerima uppercut kanan dari Adam Azim. Dia tetap berada di kanvas ketika wasit melakukan hitungan. Pada akhirnya, sudut Petitjean melemparkan handuk putih ke tali ring.
Dalam duel di Civic Hall, Wolverhampton, Inggris, Sabtu (18/11/2023) malam waktu setempat, Adam Azim benar-benar tampil mendominasi. Petinju berkebangsaan Inggris itu pun mencetak kemenangan TKO ronde ke-10 atas Petitjean (24-7-3, 6KO).
Memenangkan gelar utama pertama dalam karier profesionalnya, Adam Azim tampak sangat bahagia. "Saya merasa luar biasa," tegasnya usai laga, seperti dilansir Sky Sports, Minggu (19/11/2023).
Meski akhirnya mampu menghentikan Petitjean di ronde ke-10 dari 12 ronde yang dijadwalkan, Adam Azim tetap memberikan pujian terhadap Petitjean. Menurutnya, petinju kidal 35 tahun itu sangat tangguh.
%2001.jpg)
"Dia sangat tangguh, saya tahu saya tidak dapat menghentikannya pada ronde-ronde awal. Ini adalah sebuah laga pengembangan bagi saya, saya harus merobohkan lawan dan saya melakukannya. Saya bisa saja melanjutkan 15 ronde lagi saat itu," tutur Adam Azim (10-0, 7KO).
Pada laga melawan Petitjean ini sendiri, Adam Azim mengawali pertarungan dengan tempo tinggi melalui jab-jab cepatnya. Kecepatan dan energi petarung 21 tahun itu sangat merepotkan Petitjean.
%2002.jpg)
Petitjean terus berupaya mencari celah untuk mengambil alih kendali pertarungan. Namun, Adam Azim tak pernah membiarkan hal tersebut terjadi.
Tidak mampu bertahan lebih lama lagi, Petitjean, yang jauh lebih tua dan berpengalaman, langsung roboh di kanvas usai menerima uppercut kanan dari Adam Azim. Dia tetap berada di kanvas ketika wasit melakukan hitungan. Pada akhirnya, sudut Petitjean melemparkan handuk putih ke tali ring.
(nug)
Lihat Juga :
