Jorge Martin Salahkan Ban Motor, Kecewa Hasil MotoGP Qatar 2023
loading...
Jorge Martin Salahkan Ban Motor, Kecewa Hasil MotoGP Qatar 2023
A
A
A
DOHA - Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin, hanya mampu finis di posisi ke-10 pada balapan utama MotoGP Qatar 2023 . Dia menyalahkan ban motornya yang menurutnya keras seperti batu.
Martin yang saat ini sedang dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2023 melawan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) harus menelan pil pahit dengan hasil yang diraih pada balapan utama MotoGP Qatar 2023. Pasalnya, Bagnaia sukses finis kedua pada balapan tersebut.
Pembalap asal Spanyol itu mengungkapkan bahwa salah satu alasan kegagalannya pada balapan utama yang digelar di Sirkuit Lusail, Doha, Qatar, Senin (20/11/2023) dini hari WIB ialah karena ban motornya. Menurutnya, itu menjadi faktor utama atas hasil yang diraihnya dini hari tadi.
"Kalian melihat sendiri bagaimana bang belakang saya berputar secara liar pada garis start? Ban itu terasa keras seperti batu," ungkap Martin dilansir dari Speedweek, Senin (20/11/2023).
Adapun pada saat balapan baru dimulai, Martin terlihat seperti terpeleset dan bahkan nyaris terjatuh. Beruntungnya, dia masih mampu menjaga keseimbangan dan kemudian melanjutkan balapan walaupun pada akhirnya kerap mengalami kesulitan karena ban belakangnya.
"Dari luar, mungkin saya terlihat seakan lupa bagaimana caranya balapan di lintasan. Namun, biasanya ban berputar liar seperti itu hanya jika lintasannya kotor dan sudah melewati 30 putaran," kata Martin.
"Akan tetapi, yang terjadi hari ini tidak lah seperti itu. Ban belakang saya berputar liar pada garis start saat balapan baru dimulai dan bannya masih baru," lanjutnya.
Martin mengaku berusaha keras untuk menjaga keseimbangan setelah itu. Akan tetapi, dirinya merasa bahwa hampir terjatuh di tiap tikungan.
"Sangat disayangkan perebutan gelar juara musim ini ditentukan seperti ini setelah musim yang luar biasa di mana saya telah bekerja keras," pungkasnya.
Setelah sempat hanya terpaut tujuh poin dengan Bagnaia di klasemen MotoGP 2023, kini Martin harus berusaha lebih keras pada seri balapan terakhir di Valencia. Pasalnya, Bagnaia kini unggul 21 poin dari Martin.
Martin yang saat ini sedang dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2023 melawan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) harus menelan pil pahit dengan hasil yang diraih pada balapan utama MotoGP Qatar 2023. Pasalnya, Bagnaia sukses finis kedua pada balapan tersebut.
Pembalap asal Spanyol itu mengungkapkan bahwa salah satu alasan kegagalannya pada balapan utama yang digelar di Sirkuit Lusail, Doha, Qatar, Senin (20/11/2023) dini hari WIB ialah karena ban motornya. Menurutnya, itu menjadi faktor utama atas hasil yang diraihnya dini hari tadi.
"Kalian melihat sendiri bagaimana bang belakang saya berputar secara liar pada garis start? Ban itu terasa keras seperti batu," ungkap Martin dilansir dari Speedweek, Senin (20/11/2023).
Adapun pada saat balapan baru dimulai, Martin terlihat seperti terpeleset dan bahkan nyaris terjatuh. Beruntungnya, dia masih mampu menjaga keseimbangan dan kemudian melanjutkan balapan walaupun pada akhirnya kerap mengalami kesulitan karena ban belakangnya.
"Dari luar, mungkin saya terlihat seakan lupa bagaimana caranya balapan di lintasan. Namun, biasanya ban berputar liar seperti itu hanya jika lintasannya kotor dan sudah melewati 30 putaran," kata Martin.
"Akan tetapi, yang terjadi hari ini tidak lah seperti itu. Ban belakang saya berputar liar pada garis start saat balapan baru dimulai dan bannya masih baru," lanjutnya.
Martin mengaku berusaha keras untuk menjaga keseimbangan setelah itu. Akan tetapi, dirinya merasa bahwa hampir terjatuh di tiap tikungan.
"Sangat disayangkan perebutan gelar juara musim ini ditentukan seperti ini setelah musim yang luar biasa di mana saya telah bekerja keras," pungkasnya.
Setelah sempat hanya terpaut tujuh poin dengan Bagnaia di klasemen MotoGP 2023, kini Martin harus berusaha lebih keras pada seri balapan terakhir di Valencia. Pasalnya, Bagnaia kini unggul 21 poin dari Martin.
(sto)
Lihat Juga :
