Hore! Ini Prize Money US Open, Korban Covid-19 Diguyur Kompensasi

NEW YORK - Hore, petenis korban pandemi Covid-19 akan menerima kompensasi sebesar total USD7,6 juta saat bertanding di Grand Slam US Open 2020 . Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA) sebagai penyelenggara Grand Slam AS Terbuka 2020 menyalurkan total USD7,6 juta untuk bantuan moneter berkelanjutan bagi para pemain yang penghasilannya berkurang tahun ini sebagai akibat dari penangguhan tenis internasional selama hampir lima bulan.

"Kami bangga dapat memberikan paket kompensasi pemain yang mempertahankan hampir 95 persen dari total hadiah mulai tahun 2019," kata Mike Dowse, Kepala Eksekutif dan Direktur Eksekutif USTA.



USTA juga akan memberikan tambahan USD6,6 juta dalam bentuk hibah dan subsidi sebagai akibat dari keputusannya untuk tidak mengadakan turnamen kualifikasi, dan mengurangi undian ganda, pada tahun ini. Dana ini akan dialokasikan secara merata antara tur WTA dan ATP, dengan masing-masing organisasi menentukan bagaimana mereka akan mendistribusikan ke pemain dan/atau digunakan untuk menciptakan peluang bermain dan mendapatkan penghasilan lainnya.

’’Pembagian uang hadiah untuk AS Terbuka 2020 adalah hasil kolaborasi erat antara USTA, WTA , dan ATP , dan mewakili komitmen untuk mendukung pemain dan kesejahteraan finansial mereka selama waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya.”

Lihat Grafis: Man City vs Madrid, Tanpa Penonton Jadi keuntungan Los Blancos

Selain memberikan kompensasi kepada pemain, USTA mengumumkan prize money US Open 2020 dengan total USD53,4 juta - hampir 95 persen dari total tahun 2019. Hadiah uang putaran pertama untuk tunggal putra dan putri meningkat 5 persen dibandingkan 2019 (USD61.000 dari USD58.000), sementara uang hadiah putaran kedua dan ketiga tidak berubah.

Hadiah uang sektor ganda untuk babak 32 Besar, 16 Besar dan perempat final juga tetap sama seperti 2019. Juara tunggal putra dan putri akan mendapatkan USD3 juta.

Prize Money US Open 2020