Siapakah Jeka Saragih, Petarung Indonesia Pertama yang Menang TKO di UFC
loading...
Ketenaran Jeka Saragih di Ultimate Fighting Championship (UFC) semakin menanjak setelah merebut kemenangan pertama saat menjalani debut di olahraga seni bela diri tersebut / Foto: Jeka Asparido Saragih (@jekasaragih)
A
A
A
Ketenaran Jeka Saragih di Ultimate Fighting Championship (UFC) semakin menanjak setelah merebut kemenangan pertama saat menjalani debut di olahraga seni bela diri tersebut. Maklum saja, dia menjadi petarung Indonesia pertama yang meraih kemenangan TKO di UFC.
Usai menunggu cukup lama, Lucas Alexander menjadi lawan untuk Jeka Saragih di UFC Vegas 82 yang berlangsung di Las vegas, Amerika Serikat, Minggu (19/11/2023) dini hari WIB. Jeka Saragih hanya membutuhkan waktu satu menit untuk mengalahkan lawan dan mendapatkan kemenangan TKO.
Lantas, siapa sebenarnya Jeka Saragih? Berikut profil petarung berjuluk Si Tendangan Maut:
Jeka Saragih merupakan petarung kelahiran Siporkas, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara pada 3 Juli 1995. Pemilik nama lengkap Jeka Asparido Saragih itu menunjukkan keterkaitan dengan olahraga bela diri sejak Sekolah Menengah Atas (SMA).
Jeka Saragih sempat menekuni bela diri wushu dan sempat tampil di Filipina pada 2013, tetapi belum meraih hasil bagus. Usai gagal di Filipina, Jeka Saragih berhasil memenangkan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) wushu di Yogyakarta mewakili Sumatera Utara.
Pada 2015, Jeka Saragih tak diizinkan orang tuanya untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Sumatera Utara. Akibatnya, ia memilih pergi ke Batam dan menjadi pekerja galangan kapal di PT SMOE.
Meski sibuk dengan pekerjaannya, tetapi Jeka Saragih tetap mengasah kemampuan bela dirinya. Ia magang di sasana Batam Fighter Club (BFC) milik Yakop Sutjipto.
Usai melihat kemampuannya Jeka Saragih mendapatkan tawaran dari pemilik BFC untuk mengikuti kejuaraan One Pride di salah satu stasiun televisi nasional yang mempertandingkan para petarung MMA. Jeka Saragih lolos seleksi dengan nilai grade A kelas 70kg.
Nama Jeka Saragih semakin dikenal setelah mempertahankan gelar MMA One Pride sebanyak empat kali sebelum akhirnya kalah pada Februari 2020 dari Angga Hans. Kemudian pada 2022, Jeka Saragih menjadi salah satu petarung Indonesia yang tampil di Road to UFC.
Jeka Saragih sempat mengalahkan Pawan Maan Singh dan Bin Ki-won dengan KO. Namun, Jeka Saragih harus kalah TKO dari Anshul Jubli pada 4 Februari 2023.
Meski menelan kekalahan, tetapi UFC tetap memberikan kontrak lima pertarungan kepada Jeka Saragih. Tak membuang kesempatan berharga tersebut, Jeka Saragih pung langsung menunjukkan kemampuan terbaiknya di laga debut bersama UFC.
Jeka mampu mengalahkan Lucas Alexander dengan KO. Kemenangan tersebut pun membuat Jeka Saragih mencetak sejarah, sebagai petarung Indonesia pertama yang menang KO di UFC.
Usai menunggu cukup lama, Lucas Alexander menjadi lawan untuk Jeka Saragih di UFC Vegas 82 yang berlangsung di Las vegas, Amerika Serikat, Minggu (19/11/2023) dini hari WIB. Jeka Saragih hanya membutuhkan waktu satu menit untuk mengalahkan lawan dan mendapatkan kemenangan TKO.
Lantas, siapa sebenarnya Jeka Saragih? Berikut profil petarung berjuluk Si Tendangan Maut:
Profil Jeka Saragih
Jeka Saragih merupakan petarung kelahiran Siporkas, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara pada 3 Juli 1995. Pemilik nama lengkap Jeka Asparido Saragih itu menunjukkan keterkaitan dengan olahraga bela diri sejak Sekolah Menengah Atas (SMA).
Jeka Saragih sempat menekuni bela diri wushu dan sempat tampil di Filipina pada 2013, tetapi belum meraih hasil bagus. Usai gagal di Filipina, Jeka Saragih berhasil memenangkan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) wushu di Yogyakarta mewakili Sumatera Utara.
Pada 2015, Jeka Saragih tak diizinkan orang tuanya untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Sumatera Utara. Akibatnya, ia memilih pergi ke Batam dan menjadi pekerja galangan kapal di PT SMOE.
Meski sibuk dengan pekerjaannya, tetapi Jeka Saragih tetap mengasah kemampuan bela dirinya. Ia magang di sasana Batam Fighter Club (BFC) milik Yakop Sutjipto.
Usai melihat kemampuannya Jeka Saragih mendapatkan tawaran dari pemilik BFC untuk mengikuti kejuaraan One Pride di salah satu stasiun televisi nasional yang mempertandingkan para petarung MMA. Jeka Saragih lolos seleksi dengan nilai grade A kelas 70kg.
Nama Jeka Saragih semakin dikenal setelah mempertahankan gelar MMA One Pride sebanyak empat kali sebelum akhirnya kalah pada Februari 2020 dari Angga Hans. Kemudian pada 2022, Jeka Saragih menjadi salah satu petarung Indonesia yang tampil di Road to UFC.
Jeka Saragih sempat mengalahkan Pawan Maan Singh dan Bin Ki-won dengan KO. Namun, Jeka Saragih harus kalah TKO dari Anshul Jubli pada 4 Februari 2023.
Meski menelan kekalahan, tetapi UFC tetap memberikan kontrak lima pertarungan kepada Jeka Saragih. Tak membuang kesempatan berharga tersebut, Jeka Saragih pung langsung menunjukkan kemampuan terbaiknya di laga debut bersama UFC.
Jeka mampu mengalahkan Lucas Alexander dengan KO. Kemenangan tersebut pun membuat Jeka Saragih mencetak sejarah, sebagai petarung Indonesia pertama yang menang KO di UFC.
(yov)
Explore More