Jose Benavidez Jr. vs Jermall Charlo: Aku KO Dia, Aku Berani Bertaruh
loading...
Jose Benavidez Jr. vs Jermall Charlo: Aku KO Dia, Aku Berani Bertaruh/Boxing Insider/PBC
A
A
A
Tensi Jose Benavidez Jr. vs Jermall Charlo meninggi dengan sesumbar sang penantang untuk mengalahkan juara bertahan kelas menengah WBC. Jose Benavidez Jr. tetap yakin bahwa di usianya yang ke-31 ini, ia telah mengembangkan kekuatannya.
Warga Phoenix ini juga yakin bahwa ia telah diuntungkan oleh kenaikan divisi yang cukup lama tertunda, yang membuatnya merasa lebih segar menjelang malam pertandingan. Itulah salah satu alasan mengapa Benavidez memprediksi dalam sebuah latihan terbuka pada hari Rabu di Mandalay Bay Resort and Casino bahwa ia akan mencetak KO atas Jermall Charlo dalam pertarungan 10 ronde seberat 73,9 kg, Sabtu akhir pekan lusa, dalam laga pendukung utama antara David Benavidez dan Demetrius Andrade.
Dagu Jermall Charlo yang tak terkalahkan telah menjadi salah satu kekuatan terbesarnya sejak juara kelas menengah WBC ini melakukan debut profesionalnya pada September 2008. Namun Benavidez melihat adanya kerentanan dalam diri lawannya yang sudah lama tidak bertanding dan berusia 33 tahun itu.
"Saya akan mengalahkannya," kata Benavidez kepada Ray Flores dari Premier Boxing Champions sebelum ia berlatih. "Saya akan menghentikannya. Dijamin seratus persen. Saya akan mempertaruhkan uang saya."
Jermall Charlo (32-0, 22 KO) belum bertinju sejak Juni 2021, tetapi sportsbook BetMGM menempatkannya sebagai favorit 8-1 untuk mengalahkan Benavidez. Charlo yang telah pulih tidak tampil impresif dalam pertarungan terakhirnya - sebuah kemenangan angka mutlak 12 ronde yang lebih sulit dari yang diperkirakan, atas penantang asal Meksiko, Juan Macias Montiel (23-6-2, 23 KO) di Toyota Center, kandang Charlo.
Charlo menyebut Benavidez sebagai "seorang penggosok" dalam sebuah konferensi pers virtual baru-baru ini. Benavidez mengejek tantangan Charlo dengan kesehatan mental, yang membantu memperpanjang masa istirahatnya yang panjang menjadi 29 bulan, tetapi ia menyatakan pada hari Rabu bahwa waktu untuk berbicara tentang sampah telah berakhir. "Saya akan meninggalkan semua pembicaraan itu di atas ring," kata Benavidez.
"Saya tidak terlalu peduli dengan apa yang dia lakukan, apa yang orang pikirkan. Anda tahu, saya siap dan saya akan datang untuk makan. Saya akan menunjukkan siapa juara dunia yang sebenarnya di kelas 72,5 kg."
Charlo-Benavidez adalah pertarungan tanpa gelar karena Benavidez tidak masuk dalam peringkat 15 besar penantang kelas menengah WBC. Kemenangannya atas Sladan Janjanin (38-17, 26 KO), pada ronde kelima, 12 Agustus lalu di MGM National Harbor, Oxon Hill, Maryland, merupakan kemenangan pertama Benavidez sejak ia memukul KO petinju Venezuela, Frank Rojas (saat itu 22-0), Juni 2018 di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas.
"Pada berat badan ini, saya merasa kuat," kata Benavidez.
"Saya merasa akhirnya saya mendapatkan kekuatan saya dan saya siap. Saya lebih bersemangat dari apa pun. Saya sangat termotivasi dan saya ingin membawa laga ini ke arena. Saya akan memberikan pertunjukan yang bagus bagi para penonton, itu sudah pasti."
Warga Phoenix ini juga yakin bahwa ia telah diuntungkan oleh kenaikan divisi yang cukup lama tertunda, yang membuatnya merasa lebih segar menjelang malam pertandingan. Itulah salah satu alasan mengapa Benavidez memprediksi dalam sebuah latihan terbuka pada hari Rabu di Mandalay Bay Resort and Casino bahwa ia akan mencetak KO atas Jermall Charlo dalam pertarungan 10 ronde seberat 73,9 kg, Sabtu akhir pekan lusa, dalam laga pendukung utama antara David Benavidez dan Demetrius Andrade.
Dagu Jermall Charlo yang tak terkalahkan telah menjadi salah satu kekuatan terbesarnya sejak juara kelas menengah WBC ini melakukan debut profesionalnya pada September 2008. Namun Benavidez melihat adanya kerentanan dalam diri lawannya yang sudah lama tidak bertanding dan berusia 33 tahun itu.
"Saya akan mengalahkannya," kata Benavidez kepada Ray Flores dari Premier Boxing Champions sebelum ia berlatih. "Saya akan menghentikannya. Dijamin seratus persen. Saya akan mempertaruhkan uang saya."
Jermall Charlo (32-0, 22 KO) belum bertinju sejak Juni 2021, tetapi sportsbook BetMGM menempatkannya sebagai favorit 8-1 untuk mengalahkan Benavidez. Charlo yang telah pulih tidak tampil impresif dalam pertarungan terakhirnya - sebuah kemenangan angka mutlak 12 ronde yang lebih sulit dari yang diperkirakan, atas penantang asal Meksiko, Juan Macias Montiel (23-6-2, 23 KO) di Toyota Center, kandang Charlo.
Charlo menyebut Benavidez sebagai "seorang penggosok" dalam sebuah konferensi pers virtual baru-baru ini. Benavidez mengejek tantangan Charlo dengan kesehatan mental, yang membantu memperpanjang masa istirahatnya yang panjang menjadi 29 bulan, tetapi ia menyatakan pada hari Rabu bahwa waktu untuk berbicara tentang sampah telah berakhir. "Saya akan meninggalkan semua pembicaraan itu di atas ring," kata Benavidez.
"Saya tidak terlalu peduli dengan apa yang dia lakukan, apa yang orang pikirkan. Anda tahu, saya siap dan saya akan datang untuk makan. Saya akan menunjukkan siapa juara dunia yang sebenarnya di kelas 72,5 kg."
Charlo-Benavidez adalah pertarungan tanpa gelar karena Benavidez tidak masuk dalam peringkat 15 besar penantang kelas menengah WBC. Kemenangannya atas Sladan Janjanin (38-17, 26 KO), pada ronde kelima, 12 Agustus lalu di MGM National Harbor, Oxon Hill, Maryland, merupakan kemenangan pertama Benavidez sejak ia memukul KO petinju Venezuela, Frank Rojas (saat itu 22-0), Juni 2018 di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas.
"Pada berat badan ini, saya merasa kuat," kata Benavidez.
"Saya merasa akhirnya saya mendapatkan kekuatan saya dan saya siap. Saya lebih bersemangat dari apa pun. Saya sangat termotivasi dan saya ingin membawa laga ini ke arena. Saya akan memberikan pertunjukan yang bagus bagi para penonton, itu sudah pasti."
Lihat Juga :
(aww)
