Sayangkan Penundaan Laga Lawan Persebaya, Bos PSIS Semarang: Hari Gini kok Masih Ditunda
loading...
A
A
A
SEMARANG - CEO PSIS Semarang , Yoyok Sukawi merasa sangat kecewa dengan ditundanya laga tandang melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-20 Liga 1 2023/2024. Dia menyayangkannya karena timnya telah mempersiapkan diri dengan sangat matang untuk menyambut laga tersebut.
Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu seharusnya melakoni away melawan Persebaya di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Minggu (26/11/2023). Namun, laga tersebut terpaksa ditunda. Hal ini berdasarkan surat resmi dari PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) selaku operator liga dengan nomor 933/LIB-KOM/XI/2023 pada Jumat (24/11/2023).
Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa laga yang sedianya dilaksanakan pada 26 November 2023 pukul 15.00 WIB ditunda. Dijelaskan juga penundaan laga tersebut masih belum diketahui sampai dengan waktu yang ditentukan.
Yoyok pun sangat menyayangkan penundaan pertandingan, bahkan dia heran di saat seperti sekarang ini masih ada laga yang harus ditunda. "Tentu sangat menyangkan ya hari gini kok masih ditunda. Padahal PSIS sudah siap menghadapi pertandingan," ujar Yoyok, seperti dikutip laman resmi PSIS, Sabtu (25/11/2023).
Kendati demikian, Yoyok menerima keputusan tersebut dengan lapang dada. Hanya, dia sangat berharap jadwal terbaru nantinya tidak akan mengganggu jadwal libur akhir tahun PSIS. "Semoga jadwal baru tidak mengganggu libur akhir tahun pemain official," harapnya.
Sebagai informasi, sebenarnya Persebaya sebagai tuan rumah sudah mendapat surat izin dari Pemkab Gresik serta rekomendasi dari kepolisian. Namun, kericuhan yang terjadi setelah pertandingan Gresik United vs Deltras Sidoarjo dalam lanjutan Liga 2 2023/2024 pada 19 November lalu membuat izin dicabut.
Setelah peristiwa itu, Persebaya juga telah menjajaki kemungkinan menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Pertimbangannya, Stadion GBT terakhir digunakan menjadi venue Piala Dunia U-17 pada 21 November. Namun, pada akhirnya laga itu harus ditunda karena PSSI belum bisa memberikan izin penggunaan stadion tersebut untuk laga melawan PSIS.
Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu seharusnya melakoni away melawan Persebaya di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Minggu (26/11/2023). Namun, laga tersebut terpaksa ditunda. Hal ini berdasarkan surat resmi dari PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) selaku operator liga dengan nomor 933/LIB-KOM/XI/2023 pada Jumat (24/11/2023).
Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa laga yang sedianya dilaksanakan pada 26 November 2023 pukul 15.00 WIB ditunda. Dijelaskan juga penundaan laga tersebut masih belum diketahui sampai dengan waktu yang ditentukan.
Yoyok pun sangat menyayangkan penundaan pertandingan, bahkan dia heran di saat seperti sekarang ini masih ada laga yang harus ditunda. "Tentu sangat menyangkan ya hari gini kok masih ditunda. Padahal PSIS sudah siap menghadapi pertandingan," ujar Yoyok, seperti dikutip laman resmi PSIS, Sabtu (25/11/2023).
Kendati demikian, Yoyok menerima keputusan tersebut dengan lapang dada. Hanya, dia sangat berharap jadwal terbaru nantinya tidak akan mengganggu jadwal libur akhir tahun PSIS. "Semoga jadwal baru tidak mengganggu libur akhir tahun pemain official," harapnya.
Sebagai informasi, sebenarnya Persebaya sebagai tuan rumah sudah mendapat surat izin dari Pemkab Gresik serta rekomendasi dari kepolisian. Namun, kericuhan yang terjadi setelah pertandingan Gresik United vs Deltras Sidoarjo dalam lanjutan Liga 2 2023/2024 pada 19 November lalu membuat izin dicabut.
Baca Juga
Setelah peristiwa itu, Persebaya juga telah menjajaki kemungkinan menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Pertimbangannya, Stadion GBT terakhir digunakan menjadi venue Piala Dunia U-17 pada 21 November. Namun, pada akhirnya laga itu harus ditunda karena PSSI belum bisa memberikan izin penggunaan stadion tersebut untuk laga melawan PSIS.
(nug)