Novak Djokovic Kecewa Berat Serbia Terhenti di Semifinal Piala Davis 2023
loading...
A
A
A
MALAGA - Bintang tenis dunia, Novak Djokovic kecewa berat negaranya, Serbia gagal juara di Piala Davis 2023. Djokovic pun merasa bertanggung jawab atas kegagalan tersebut.
Serbia tersingkir di semifinal dari Italia setelah terkena comeback 1-2 di Malaga, 25 November lalu. Djokovic sendiri dibungkam dua kali petenis muda Negeri Pizza itu, Jannik Sinner.
Dia kalah dengan skor 2-6, 6-2, 5-7 di nomor tunggal putra dan 3-6, 4-6 di nomor ganda putra. Dalam laga ganda tersebut, Djokovic dipasangkan dengan Miomir Kecmanovic, sedangkan Sinner bersama Lorenzo Sonego.
Kendati demikian, Djokovic tetap memuji kehebatan lawannya tersebut. Dia menyoroti aksi ciamik Sinner dan mengaku angkat topi atas kehebatannya.
"Mereka bermain sangat baik, terutama Jannik, di nomor tunggal melawan saya dan juga ganda. Dia nyaris tidak melewatkan bola sepanjang pertandingan. Jadi tahukah Anda, Anda hanya bisa mengucapkan selamat dan angkat topi atas penampilan seperti itu," kata Djokovic seperti dikutip Tennis 365, Senin (26/11/2023).
Di sisi lain, Djokovic masih merasa bersalah atas kekalahan dari Italia itu. Menurutnya, ini menjadi kekecewaan terbesarnya karena seharusnya dia bisa membawa kemenangan tersebut.
"Bagi saya pribadi, ini adalah kekecewaan besar, karena saya mengambil tanggung jawab, tentu saja memiliki tiga match point, dan sangat dekat untuk memenangkannya. Ya, sungguh disayangkan. Ini adalah olahraga," tuturnya.
Sementara itu, di laga final, 26 November 2023, Italia juga berhasil membukukan kemenangan atas Australia. Sinner lagi-lagi menjadi sosok yang berpengaruh. Dia membukukan kemenangan Italia menjadi 2-0 usai menghajar wakil Australia, Alex de Minaur dengan skor 6-3 dan 6-0.
Serbia tersingkir di semifinal dari Italia setelah terkena comeback 1-2 di Malaga, 25 November lalu. Djokovic sendiri dibungkam dua kali petenis muda Negeri Pizza itu, Jannik Sinner.
Dia kalah dengan skor 2-6, 6-2, 5-7 di nomor tunggal putra dan 3-6, 4-6 di nomor ganda putra. Dalam laga ganda tersebut, Djokovic dipasangkan dengan Miomir Kecmanovic, sedangkan Sinner bersama Lorenzo Sonego.
Kendati demikian, Djokovic tetap memuji kehebatan lawannya tersebut. Dia menyoroti aksi ciamik Sinner dan mengaku angkat topi atas kehebatannya.
"Mereka bermain sangat baik, terutama Jannik, di nomor tunggal melawan saya dan juga ganda. Dia nyaris tidak melewatkan bola sepanjang pertandingan. Jadi tahukah Anda, Anda hanya bisa mengucapkan selamat dan angkat topi atas penampilan seperti itu," kata Djokovic seperti dikutip Tennis 365, Senin (26/11/2023).
Di sisi lain, Djokovic masih merasa bersalah atas kekalahan dari Italia itu. Menurutnya, ini menjadi kekecewaan terbesarnya karena seharusnya dia bisa membawa kemenangan tersebut.
"Bagi saya pribadi, ini adalah kekecewaan besar, karena saya mengambil tanggung jawab, tentu saja memiliki tiga match point, dan sangat dekat untuk memenangkannya. Ya, sungguh disayangkan. Ini adalah olahraga," tuturnya.
Sementara itu, di laga final, 26 November 2023, Italia juga berhasil membukukan kemenangan atas Australia. Sinner lagi-lagi menjadi sosok yang berpengaruh. Dia membukukan kemenangan Italia menjadi 2-0 usai menghajar wakil Australia, Alex de Minaur dengan skor 6-3 dan 6-0.
(nug)