Tony Bellew Nyaris Tewas Dirobohkan Oleksandr Usyk hingga Kepala Keluar dari ring

Kisah Tony Bellew nyaris tewas saat bertarung di ring setelah terkena pukulan hook kiri Oleksandr Usyk yang mematikan hingga membuat kepalanya keluar dari ring. Tony Bellew sampai-sampai memuji wasit yang telah menyelamatkan nyawanya dalam laga melawan Oleksandr Usyk, setelah petinju Ukraina itu mendaratkan hook kiri mengerikan.

Tony Bellew menganggap seorang wasit tinju telah menyelamatkan nyawanya. Hal itu terjadi setelah pertarungannya melawan Oleksandr Usyk pada tahun 2018 dihentikan setelah pukulan keras dari petinju Ukraina tersebut. Tony Bellew, 40 tahun, naik ring lima tahun lalu untuk menghadapi juara dunia kelas berat versi WBA, IBF, WBO dan IBO. Keduanya memberikan tontonan tinju yang menarik dengan beberapa pukulan hook keras dan ayunan yang kuat.



Namun, Usyk-lah yang keluar sebagai pemenang setelah menjatuhkan Bellew dengan sebuah hook kiri keras pada ronde kedelapan. Pukulan tersebut membuat petinju Inggris itu terjatuh ke atas kanvas hingga kepalanya keluar dari tali ring, dan kemungkinan besar tidak dapat bangkit kembali.

Namun, Bellew mampu mengalahkan rintangan tersebut untuk mengalahkan hitungan mundur dan kembali berdiri. Meski begitu, ia nampaknya tidak tahu sedang berada di planet mana, meskipun dengan berani menegaskan bahwa ia siap untuk melanjutkan laga.

Dan wasit Terry O'Connor mengambil keputusan untuk menghentikan kontes ini, dan memberi kemenangan bagi Usyk. Bellew tidak senang dengan keputusan tersebut saat itu. Namun kini ia mengakui bahwa keputusan tersebut adalah keputusan yang tepat, bahkan mengklaim bahwa O'Connor telah "menyelamatkan hidup saya".



Berbicara dalam acara I'm a Celebrity, Get Me Out of Here, Bellew mengungkapkan pengalamannya menerima pukulan dari salah satu petinju terbaik dunia. Dan ia berterima kasih kepada O'Connor yang telah membuat keputusan besar untuk mengakhiri pertarungan, dengan mengatakan: "Terlalu sulit (bertarung melawan Usyk).
Jelas dia luar biasa. Saya telah melawan orang yang lebih kuat, saya telah melawan orang yang lebih cepat, namun saya tidak pernah melawan seseorang seperti dia yang memiliki segalanya. Ia membuat anda kelelahan.''

"Tapi saya kelelahan. Saya ingat semuanya sampai ronde ketujuh. Saya tidak ingat ronde kedelapan. Tidak (Usyk tidak memukul dengan keras), saya berdiri pada ronde keenam (hitungan). Ia tidak menjatuhkan saya sampai KO. Saya bangkit pada ronde keenam. Syukurlah wasit tidak membiarkan saya (melanjutkan) karena ia akan membunuh saya. Wasit benar-benar menyelamatkan hidup saya. Pukulan berikutnya mungkin akan membuat saya pergi untuk selamanya,''paparnya.

"Jadi tinju di level tertinggi dalam bisnis profesional itu brutal. Prioritas saya adalah untuk sampai di rumah dengan selamat. Setelah itu, saya harus menang dengan cara apa pun."