Terence Crawford Ogah Lawan Jermell Charlo: Dia Juara, Punya 2 Sabuk
loading...
Terence Crawford Ogah Lawan Jermell Charlo: Dia Juara, Punya 2 Sabuk/Clutch Points
A
A
A
Terence Crawford menolak bertarung melawan Jermell Charlo yang masih berstatus juara dunia dan punya dua sabuk. Terence Crawford merobek selembar kertas dan mulai memetakan bagaimana ia ingin menjalani tahun-tahun terakhir dalam kariernya.
Tentu saja, melawan Errol Spence Jr. adalah yang pertama dalam agendanya. Mengalahkan mantan juara dunia itu berarti ia dapat menjadi juara tak terbantahkan dalam divisi keduanya. Setelah Errol Spence tersingkir, Terence Crawford mulai mengincar Jermell Charlo, mantan juara tak terbantahkan dalam kelas welter super.
Sejak saat itu, selembar kertas Crawford yang lain menjadi kosong. Mempertimbangkan usianya dan berapa lama ia berkecimpung dalam olahraga ini, ia mengisyaratkan untuk mundur jika semuanya berjalan sesuai rencana. Sejauh ini, strateginya berjalan dengan baik.
Pada akhir Juli lalu, Crawford (40-0, 31 KO) menghancurkan Spence, memenangkan hampir setiap detik di setiap ronde sebelum menghentikannya pada ronde kesembilan. Segera setelah kekalahan tersebut, bintang pound-for-pound ini menoleh ke arah Charlo yang duduk di antara para penonton, dan memperingatkan bahwa ia adalah korban berikutnya.
Saat itu, Charlo memiliki banyak hal yang dapat ditawarkan. Ia adalah pemilik gelar WBA, WBO, WBC, dan IBF. Dia juga sangat kejam. Secara keseluruhan, Crawford sangat bersemangat untuk menghadapi Charlo (35-2-1, 19 KO) berikutnya.
Namun sebelum keduanya dapat memastikan diri mereka di ruang negosiasi, nama Charlo kehilangan sedikit sinarnya. Dengan kekalahan telak dari Saul Canelo Alvarez, ditambah dengan WBO yang mencopot gelarnya dan kemudian mencopot gelar IBF, Crawford menjadi tidak tertarik.
Meskipun ia tidak akan menepis kemungkinan bahwa mereka pada akhirnya akan bertemu, Crawford mengakui bahwa pertarungan melawan Charlo tidak lagi seksi. "Saya tidak akan mengesampingkan hal itu," kata Crawford kepada Sean Zittel dari FightHype dalam sebuah wawancara baru-baru ini. "Charlo masih memiliki dua sabuk juara, dia masih juara, namun saat ini, saya tidak ingin bertarung melawan Charlo."
Tentu saja, melawan Errol Spence Jr. adalah yang pertama dalam agendanya. Mengalahkan mantan juara dunia itu berarti ia dapat menjadi juara tak terbantahkan dalam divisi keduanya. Setelah Errol Spence tersingkir, Terence Crawford mulai mengincar Jermell Charlo, mantan juara tak terbantahkan dalam kelas welter super.
Sejak saat itu, selembar kertas Crawford yang lain menjadi kosong. Mempertimbangkan usianya dan berapa lama ia berkecimpung dalam olahraga ini, ia mengisyaratkan untuk mundur jika semuanya berjalan sesuai rencana. Sejauh ini, strateginya berjalan dengan baik.
Pada akhir Juli lalu, Crawford (40-0, 31 KO) menghancurkan Spence, memenangkan hampir setiap detik di setiap ronde sebelum menghentikannya pada ronde kesembilan. Segera setelah kekalahan tersebut, bintang pound-for-pound ini menoleh ke arah Charlo yang duduk di antara para penonton, dan memperingatkan bahwa ia adalah korban berikutnya.
Saat itu, Charlo memiliki banyak hal yang dapat ditawarkan. Ia adalah pemilik gelar WBA, WBO, WBC, dan IBF. Dia juga sangat kejam. Secara keseluruhan, Crawford sangat bersemangat untuk menghadapi Charlo (35-2-1, 19 KO) berikutnya.
Namun sebelum keduanya dapat memastikan diri mereka di ruang negosiasi, nama Charlo kehilangan sedikit sinarnya. Dengan kekalahan telak dari Saul Canelo Alvarez, ditambah dengan WBO yang mencopot gelarnya dan kemudian mencopot gelar IBF, Crawford menjadi tidak tertarik.
Meskipun ia tidak akan menepis kemungkinan bahwa mereka pada akhirnya akan bertemu, Crawford mengakui bahwa pertarungan melawan Charlo tidak lagi seksi. "Saya tidak akan mengesampingkan hal itu," kata Crawford kepada Sean Zittel dari FightHype dalam sebuah wawancara baru-baru ini. "Charlo masih memiliki dua sabuk juara, dia masih juara, namun saat ini, saya tidak ingin bertarung melawan Charlo."
Lihat Juga :
(aww)
