Devin Haney: Regis Prograis Tak Pernah Mau Melawanku

Jum'at, 01 Desember 2023 - 11:03 WIB
loading...
Devin Haney: Regis Prograis Tak Pernah Mau Melawanku
Devin Haney: Regis Prograis Tak Pernah Mau Melawanku
A A A
Devin Haney yakin, berdasarkan apa yang dikatakan oleh promotor Eddie Hearn , bahwa Regis Prograis tidak ingin bertarung melawannya selanjutnya. Menurut Devin Haney, juara dunia kelas ringan super WBC tersebut lebih memilih untuk melakukan pertandingan uji coba sebelum menghadapinya.

Keengganan Prograis ini hanya meningkatkan kepercayaan diri Devin Haney saat pertarungan pertamanya di kelas ringan super (welter junior) 63,5 kg semakin dekat. Regis Prograis (29-1, 24 KO) yang sangat kuat adalah seorang juara dunia kelas ringan super sepanjang karirnya dan dua kali juara kelas 63,5 kg, yang hanya pernah kalah angka mutlak dari mantan juara dunia Josh Taylor.

Haney (30-0, 15 KO) tetap terdaftar di sebagian besar bandar taruhan sebagai favorit 4-1 untuk memenangkan pertandingan utama DAZN Pay-Per-View pada tanggal 9 Desember di Chase Center, San Francisco, tempat kelahiran Haney, yang kini berusia 25 tahun.

"Maksud saya, saya tidak tahu apakah kalian sudah menonton 'Face Off'," kata Haney kepada sekelompok reporter tentang video pratinjau promosi mereka dalam sebuah sesi latihan terbuka baru-baru ini di Top Rank Gym.



"Jika anda melihatnya, saya mengatakan bahwa ia tidak pernah ingin bertarung. Ia tidak ingin bertarung. Ia seharusnya ingin bertarung dalam laga uji coba atau apa pun, apa pun itu, yang saya tidak mengerti mengapa ia ingin bertarung dalam laga uji coba. Ini adalah pertarungan pertama saya pada berat badan 63,5 kg. Anda baru saja memenangkan gelar, maka mengapa anda ingin berlaga dalam laga uji coba?."

"Namun, maksud saya, mudah untuk dijelaskan. Ia mengetahui tipe petarung seperti apa saya. Ia tahu bahwa ia akan kalah, maka anda tahu, ia berusaha mendapatkan uang sebanyak mungkin,"ujarnya.

Prograis yang berusia 34 tahun ini menduga bahwa Haney, dari Henderson, Nevada, yang perlu diyakinkan untuk menerima laga perebutan gelar selama 12 ronde. Pria asal New Orleans ini meyakini bahwa Haney dan ayah/pelatihnya, Bill Haney, tidak akan setuju untuk bertarung melawannya jika bukan karena penampilan Prograis yang di bawah standar dalam penampilan terakhirnya - sebuah kemenangan angka terbelah dalam 12 ronde atas petinju Puerto Riko, Danielito Zorrilla pada tanggal 17 Juni lalu, di Smoothie King Center, di kota kelahiran Prograis.

Juri Craig Metcalfe memberi nilai 114-113 bagi Zorrilla (17-2, 13 KO), yang terjatuh pada ronde ketiga. Juri Josef Mason (117-110) dan Robert Tapper (118-109) masing-masing memberi nilai sembilan dan 10 ronde untuk Prograis.

Kurang dari sebulan sebelumnya, Haney mengungguli Vasiliy Lomachenko dengan angka mutlak dalam pertandingan kejuaraan kelas ringan 12 ronde pada tanggal 20 Mei di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas. Juri Tim Cheatham (115-113), Dave Moretti (116-112) dan David Sutherland (115-113) memberikan kemenangan mutlak bagi Haney, yang mempertahankan gelar juara IBF, WBA, WBC dan WBO kelas berat badan 61,2 kg.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1830 seconds (0.1#10.140)