Pol Espargaro Meradang Tak Dapat Kursi Pembalap Reguler di MotoGP 2024

VALENCIA - Pol Espargaro nampak cukup berat hati tak mendapatkan kursi pembalap reguler di MotoGP 2024 . Dia pun mengungkapkan bahwa musim 2023 memang menjadi momen tersulit dalam kariernya di kejuaraan balap motor paling bergengsi di dunia itu.

Espargaro akhirnya berpisah dengan GASGAS Tech3 dalam balapan seri terakhir MotoGP Valencia 2023 akhir pekan lalu. Sebab, posisinya digantikan oleh juara Moto2 2023, Pedro Acosta.

Meski begitu, pembalap berusia 32 tahun itu masih akan berkecimpung di dunia MotoGP. Namun, dia akan mengemban tugas lain, yakni sebagai test rider KTM bersama Dani Pedrosa.



Dengan begitu, untuk kali pertama sejak 18 musim terakhir ketika dia debut di kelas 125 cc pada 2006 silam, Espargaro tak lagi menjadi pembalap reguler. Oleh karena itu, dia sempat tak percaya dan berat hati untuk menerima kenyataan tersebut meski pada akhirnya dia pasrah.

“Sulit untuk membayangkan bahwa ini akan menjadi salah satu Grand Prix terakhir sebagai pembalap yang membalap sepanjang musim. Sulit untuk menyadari hal itu, karena saya sudah berada di kejuaraan ini selama bertahun-tahun,” kata Espargaro dilansir dari Motosan, Jumat (1/12/2023).

“Dan sulit dipercaya. Tapi itulah kenyataannya dan saya akan beradaptasi,” tambahnya.

Terlebih, musim terakhir Espargaro di MotoGP 2023 tak berjalan dengan mulus. Dia diterpa cedera parah di awal musim yang membuatnya absen sangat lama dan kerap mengalami kecelakaan hingga akhirnya hanya mengoleksi 15 poin saja sepanjang tahun ini.

Pembalap asal Spanyol itu pun tak memungkiri bahwa MotoGP 2023 menjadi musim tersulit dalam kariernya. Meski begitu, dia tetap mengambil pelajaran yang bisa dipetik dari momen-momen buruk tersebut.

“Ya Tuhan, kami telah melalui semuanya. Entahlah, mungkin karena itu adalah titik balik dalam karir balap saya,” jelas rider kelahiran Granollers itu.

“Ada saat-saat yang sangat buruk dalam karier olahraga saya, ketika saya sering cedera atau melukai diri sendiri. Namun mungkin tidak sebanyak tahun ini, dan konsekuensinya sama besarnya dengan apa yang saya alami. Itu adalah hal tersulit. Tapi hei, hal-hal positif muncul dari segalanya,” pungkasnya.

Espargaro sendiri memulai debutnya di MotoGP pada musim 2014 lalu bersama tim satelit Yamaha Tech3 setelah tiga musim berada di Moto2 hingga akhir musim 2016. Setelah itu, dia pindah ke tim pabrikan KTM Red Bull selama empat musim dan kemudian berseragam Repsol Honda pada periode 2021-2022 sampai akhirnya membela GASGAS Tech3 di musim 2023.

Dalam kurun waktu tersebut, Espargaro mencatatkan 166 kali start di kelas utama dengan tiga pole position dan delapan podium. Sayangnya, dia belum pernah sekalipun menang di MotoGP.