Fajar Alfian dan Bagas Maulana Masih Cedera Jelang BWF World Tour Finals 2023

JAKARTA - Dua pemain ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Bagas Maulana masih diganggu cedera menjelang BWF World Tour Finals (WTF) 2023 yang tak lama lagi akan bergulir. Sang pelatih, Aryono Miranat pun ingin kedua anak buahnya itu memaksimalkan proses pemulihan karena mau tak mau mereka harus berjuang mengumpulkan poin kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024 di ajang penutup tahun tersebut.

Untuk diketahui, WTF 2023 akan berlangsung di Hangzhou, China, pada 13-17 Desember mendatang. Indonesia memiliki enam wakil yang lolos yang mana dua di antaranya adalah duet ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Sayangnya, Fajar belum pulih sepenuhnya dari cedera pinggang yang dideritanya. Begitu pula dengan Bagas, yang mengeluhkan rasa sakit di bagian siku lengan kanannya.



Kendati demikian, kedua pemain tersebut masih tetap berlatih untuk mempersiapkan diri tampil di WTF 2023. Pasalnya, persiapan menuju Hangzhou cukup singkat, sekira 10 hari lagi. Dengan kondisi itu, jelas risiko cedera masih menghantui mereka saat di turnamen nanti.

Aryono pun mengungkapkan bahwa Fajar dan Bagas harus memaksimalkan proses program pemulihan cedera yang mereka jalani sebagai langkah antisipasi cedera yang lebih parah di WTF 2023. Sebab menurutnya, mereka wajib mendulang banyak poin kualifikasi Olimpiade 2024 dalam turnamen yang hanya diikuti oleh delapan pemain terbaik tahun ini tersebut sehingga bakal memuluskan langkah mereka mengamankan tiket ke Paris.

“Mau enggak mau sekarang dimaksimalkan terapinya, karena ikut WTF ini poin ke Olimpiadenya kan besar, jadi itu suatu keuntungan. Kalau mereka enggak ikut kan rugi, jadi mau enggak mau harus dimaksimalkan terapinya,” kata Aryono kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, pada Rabu, 29 November 2023.

Pada kesempatan itu, MNC Portal pun menyaksikan di lokasi bahwa Fajar berlatih menggunakan alat bantuan untuk menopang pinggangnya yang cedera. Aryono pun membenarkan bahwa latihan mantan pemain nomor satu dunia itu memang belum maksimal setelah mendapat perawatan dan diprediksi baru akan berjalan sepenuhnya pada pekan depan.

“Bagas kemaren juga sudah ke Prof Niko, sudah disuntik, terus istirahat dua hari. Fajar juga sudah ditusuk jarum kemarin jadi latihan juga belum maksimal, tadi latihan stroke juga cuma di tempat aja. Jadi baru pekan depan dimaksimalkan latihannya,” pungkas pelatih berjuluk Coach Naga Air itu.