Gervonta Davis Tolak Mentah-mentah Warisi Sabuk Juara Devin Haney
loading...
Gervonta Davis Tolak Mentah-mentah Warisi Sabuk Juara Devin Haney/Combo
A
A
A
Keputusan Devin Haney melepas semua sabuk kelas ringan direspons Gervonta Davis yang menyatakan bahwa ia menolak mentah-mentah mewarisi gelar juara dunia rivalnya. Gelar-gelar kelas ringan kini telah terbagi-bagi setelah Devin Haney mengosongkan sabuknya yang tak terbantahkan
Gervonta Davis menyatakan bahwa ia tidak tertarik untuk mewarisi gelar juara dunia kelas ringan WBA yang lowong. Keempat sabuk kelas ringan 61,2 kg - WBC, IBF, WBO dan WBA - dipegang oleh juara tak terbantahkan, Devin Haney.
Namun Devin Haney telah naik ke divisi kelas super ringan 63,5 kg untuk menantang gelar Regis Prograis pada tanggal 9 Desember. Petinju Amerika yang tak terkalahkan, 25 tahun, kini secara resmi mengosongkan semua gelarnya, yang menyebabkan gelar-gelar tersebut terbagi-bagi.
Gervonta Davis, 29 tahun, adalah juara "reguler" kedua WBA dan kini akan ditingkatkan menjadi juara dunia atau diberi mandat untuk memperjuangkannya. Namun sebagai tanggapan atas berita tersebut, ia memposting di X, yang sebelumnya adalah Twitter: "Saya tidak menginginkan hal itu."
Davis dua kali memegang gelar di kelas bulu super namun tidak pernah dianggap sebagai juara kelas ringan penuh setelah memenangkan gelar perhiasan WBA. Keputusan Haney untuk mengosongkan sabuk emas berarti Shakur Stevenson, 26 tahun, juga akan menjadi juara WBC.
Sementara itu, Vasiliy Lomachenko, 35 tahun, dan George Kambosos, 30 tahun, akan bertarung untuk memperebutkan gelar IBF di tengah-tengah pembicaraan lanjutan untuk pertarungan di Australia. Haney juga berencana untuk naik ke kelas welter untuk menjadi raja tiga kelas.
Dia mengatakan kepada ESPN: "Saya melakukan segalanya di kelas 61,2 kg yang saya bisa. "Pertarungan terbesar bagi saya adalah saat menghadapi Gervonta Davis, dan pihaknya tidak menunjukkan ketertarikan untuk melakukan pertarungan tersebut,''ujar Haney.
"Saya telah melampaui divisi ini, jadi sekarang saya akan berusaha naik ke kelas 63,5 kg untuk menjadi juara dua divisi. Dan setelah laga ini, saya ingin menjadi juara tiga divisi dan naik ke kelas 66,6 kg, semoga saya sukses dalam laga ini."
Gervonta Davis menyatakan bahwa ia tidak tertarik untuk mewarisi gelar juara dunia kelas ringan WBA yang lowong. Keempat sabuk kelas ringan 61,2 kg - WBC, IBF, WBO dan WBA - dipegang oleh juara tak terbantahkan, Devin Haney.
Namun Devin Haney telah naik ke divisi kelas super ringan 63,5 kg untuk menantang gelar Regis Prograis pada tanggal 9 Desember. Petinju Amerika yang tak terkalahkan, 25 tahun, kini secara resmi mengosongkan semua gelarnya, yang menyebabkan gelar-gelar tersebut terbagi-bagi.
Gervonta Davis, 29 tahun, adalah juara "reguler" kedua WBA dan kini akan ditingkatkan menjadi juara dunia atau diberi mandat untuk memperjuangkannya. Namun sebagai tanggapan atas berita tersebut, ia memposting di X, yang sebelumnya adalah Twitter: "Saya tidak menginginkan hal itu."
Davis dua kali memegang gelar di kelas bulu super namun tidak pernah dianggap sebagai juara kelas ringan penuh setelah memenangkan gelar perhiasan WBA. Keputusan Haney untuk mengosongkan sabuk emas berarti Shakur Stevenson, 26 tahun, juga akan menjadi juara WBC.
Sementara itu, Vasiliy Lomachenko, 35 tahun, dan George Kambosos, 30 tahun, akan bertarung untuk memperebutkan gelar IBF di tengah-tengah pembicaraan lanjutan untuk pertarungan di Australia. Haney juga berencana untuk naik ke kelas welter untuk menjadi raja tiga kelas.
Dia mengatakan kepada ESPN: "Saya melakukan segalanya di kelas 61,2 kg yang saya bisa. "Pertarungan terbesar bagi saya adalah saat menghadapi Gervonta Davis, dan pihaknya tidak menunjukkan ketertarikan untuk melakukan pertarungan tersebut,''ujar Haney.
"Saya telah melampaui divisi ini, jadi sekarang saya akan berusaha naik ke kelas 63,5 kg untuk menjadi juara dua divisi. Dan setelah laga ini, saya ingin menjadi juara tiga divisi dan naik ke kelas 66,6 kg, semoga saya sukses dalam laga ini."
Lihat Juga :
(aww)
